Mohon tunggu...
Ainy Felieana
Ainy Felieana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswi UPI Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (FPOK)

KKN Tematik UPI Kelompok 39

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kemampuan Motivasi Belajar Siswa SD dengan Tangguh, Energic, dan Menyenangkan di Masa Pandemi

27 Juli 2021   08:00 Diperbarui: 27 Juli 2021   08:01 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah 3 tahun pandemi virus Covid - 19 ini melanda di seluruh Dunia, Negara Indonesiapun mengalami dampak yang serius dari penyebaran penyakit ini, Virus Covid - 19 ini pertama kali di Wuhan, China. 

Lokasi kemunculannya pertama kali ini, membuat coronavirus juga dikenal dengan sebutan Wuhan virus. Penyebab Corona virus merupakan virus single stranded RNA yang berasal dari Kelompok Coronaviridae. Dinamakan coronavirus karena permukaannya yang berbentuk seperti mahkota (crown/corona). 

Virus lain yang serupa adalah virus yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV) beberapa tahun silam, namun, virus corona dari Wuhan ini merupakan virus baru yang belum pernah teridentifikasi pada manusia sebelumnya, karena itu, virus ini juga disebut sebagai 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid - 19. Dalam Surat edaran disebutkan bahwa tujuan dari pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) adalah memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid - 19. 

Sementara itu bagaimana dengan nasib Sekolah - Sekolah yang ada di Desa/pelosok/daerah terpencil yang mengharuskan pembelajaran daring yang otomatis dituntut menggunakan gadget/handphone, sedangkan warga rata - rata tidak mempunyai handphone atau alat teknologi lainnya, walaupun masih ada beberapa yang mempunyai handphone/alat teknologi. Hal ini membuat Siswa mengalami kesulitan dalam belajar.

Melihat kondisi Pandemi Covid - 19 yang hingga detik ini masih dirasakan, seorang Mahasiswi dari Jurusan Pendidikan Kepelatuhan Olahraga, FPOK Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, bernama Ainy Felieana sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang memilih program di Bidang Pendidikan di salah satu Sekolah Dasar Negeri Campaka, Desa Margamukti, Kecamatan Rancamanyar. Kabupaten Bandung. 

Program yang dilakukan adalah melakukan penguatan pembelajaran daring kepada guru, membantu administrasi sekolah secara daring, membantu mendesain,membuat atau mengubah media pembelajaran, melaksanakan program pembelajaran daring siswa, program pendampingan orang tua dalam membimbing anak selama pembelajaran daring, membuat video edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan dan lain sebagainya.

Ainy memiliki pendapat bahwa selama pandemi covid - 19 ini siswa perlu adanya bantuan bimbingan pembelajaran secara luring tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan dengan baik, dengan catatan pembelajaran di bagi menjadi 2 sesi, sesi pagi (sesi 1 jam 07.30 - 09.00) dan sesi 2/sesi siang (10.00-12.00) agar tidak terlalu berkerumun, kemudian membantu orang tua siswa untuk mendampingi siswa belajar, karena daerah yang ada di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan dalam pendidikan kedua orang tuanya rata - rata tidak tamat sekolah maka dari itu ainy berusaha untuk membantu orang tua dalam memahami pembelajaran selama pandemi covid - 19 ini, kemudian untuk Guru karena masa pandemi maka Guru dituntut membuat RPP daring/online, maka ainy mencoba untuk membantu pembuatan RPP dan menadmpingi Guru selama pembelajaran yang dilakukan secara luring/offline.

Pada hari Senin (21/07/2021) awal masuk sekolah di SD Campaka, Ainy mulai melakukan pendampingan pembelajaran dengan Guru kelas 3 SD yaitu Ibu Hj.Euli di rumahnya, kebetulan halaman rumah Ibu Hj.Euli luas dan cukup untuk dipakai pembelajaran bersama murid - murid, maka dari itu tepat pukul 07.30 dengan penuh semangat pagi saya bergegas untuk mengajar siswa kelas 3 SD, dengan penuh syukur siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan penuh semangat dari awal perkenalan saya bersama siswa, dalam mengajarkan siswa SD saya mencoba memimpin kelas karena diamanahkan oleh Ibu Guru Hj Euli untuk mengisi buku paket tema 1, mengajarkan dengan bersenang - senang (dengan bernyanyi) dan mengajak belajar sambil bermain mengikuti pembelajaran dengan semangat. Berikut dokumentasi bersama siswa.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun