Mohon tunggu...
Ainurrofiq
Ainurrofiq Mohon Tunggu... Guru - Pelajar

Bahagialah dalam hidup Dan hiduplah bahagia

Selanjutnya

Tutup

Love

Cinta dalam Pandangan Imam Ghazali

11 September 2021   10:27 Diperbarui: 11 September 2021   10:30 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Cinta kepada dirinya sendiri, cinta kepada orang lain, baik itu orang tuanya, anaknya, saudaranya, temannya dan orang yang spesial dalam hidupnya.

Ada tiga hal yang membuat seseorang saling mencintai. Yaitu; 1) karakter atau sifat orang yang dicintai. 2) perasaan orang yang mencintai 3) adanya kecocokan diantara keduanya. Besar dan tidaknya rasa cinta dua pasangan yang saling mencintai tergantung kuat dan tidaknya tiga faktor diatas. Sehingga jika salah satu dari tiga faktor tersebut ada yang lemah maka akan lemah pula rasa cinta yang terjalin.

Imam Ghazali membagi cinta menjadi empat macam, yaitu; 

1) mencintai seseorang karena fisik atau keperibadiannya. Cinta jenis ini tidak termasuk cinta karena Allah. 

2) mencintai seseorang bukan karena fisiknya, tapi ada tujuan lain yang diinginkan yang sifatnya duniawi, contohnya mencintai orang kaya bukan karena fisiknya tapi karena menginginkan harta kekayaan yang dimiliki. Cinta jenis ini juga bukan cinta karena Allah. 

3) mencintai seseorang bukan karena fisiknya, tapi ada tujuan lain yang diinginkan yang sifatnya ukhrowi, seperti mencintai guru untuk mendapatkan ilmunya atau mencintai murid karena pengabdiannya. Cinta yang jenis ini termasuk cinta karena Allah. 

4) cinta karena Allah, bukan karena memandang fisiknya dan bukan karena hal lain, cintanya murni karena Allah. Cinta jenis ini merupakan derajat cinta yang paling tinggi sekaligus paling sulit dirasakan oleh pecinta, hanya orang-orang pilihan yang dapat merasakannya.Ref; kitab Raudatul Muhibbin dan kitab ihya' ulumiddin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun