Mohon tunggu...
Ainur Rohmah
Ainur Rohmah Mohon Tunggu... Guru - Tulisan_AinurR

Nikmati prosesnya, Syukuri kehendaknya.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Cabai yang Ternodai

2 Januari 2021   22:17 Diperbarui: 3 Januari 2021   06:12 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Cabai yang Ternodai

Oleh: Ainur Rohmah

Entah apa yang difikirkan manusia pada zaman sekarang ini, sebuah kebesaran hati nurani yang kian menurun jumlahnya, logika yang sudah keluar dari jalurnya, sehingga kejahatan semakin merajalela, Fakta baru mengejutkan di media sosial, bahwa harga cabai kian melunjak harganya, namun dengan melunjaknya harga tersebut membuat para pedagang memutar otaknya yang juga ikut-ikutan melunjak perbuatannya, Ada apa dengan dunia ini? Entahlah,  kini tangan-tangan manusia semakin tidak karuan, dengan tega seorang petani mengecat cabai dengan warna merah menggunakan pilox, Petugas menemukan cabai yang dicat merah di lapak pedagang yang tersebar ditemukan di tiga pasar tradisional di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, cabai tersebut ditemukan di tiga pasar yakni Pasar Wage Purwokerto, PAsar Cermai Baturraden dan Pasar Kemukusan Sumbang. Sungguh sangat miris dan memprihatinkan, Ada apa dengan duniaku?

Entahlah...
Semoga duniaku semakin membaik dan waras.
Dan semoga duniaku selalu diberikan keselamatan oleh sang maha pencipta alam semesta.
Dan semoga kita bisa memetik hikmah dari kejadian tersebut, agar tetap selalu menjaga perbuatan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun