Mohon tunggu...
Ainun Ulfah
Ainun Ulfah Mohon Tunggu... Lainnya - Ainun Ulfah

Ainun Ulfah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keunggulan Budidaya Ikan Sistem Polikultur

29 Maret 2021   10:58 Diperbarui: 29 Maret 2021   11:08 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Budidaya ikan air tawar memiliki potensi untuk meningkatkan kehidupan orang yang tekun menggelutinya. Oleh karena itu banyak petani ikan air tawar berlomba menerapkan sistem-sistem budidaya yang menurutnya lebih menguntungkan. Tingginya minat untuk mengkonsumsi ikan dikarenakan kandungan yang ada pada ikan sangatlah baik untuk manusia, banyak sekali kandungan baik yang ada pada ikan seperti omega-3, protein, dan nutrisi yang lainnya. 

Selain kaya akan nutrisi, ikan juga memiliki harga yang terjangkau sehingga menjadikannya tinggi peminat untuk mengkonsumsi ikan. Mengingat minat konsumsi ikan yang tinggi menjadikan para petani ikan air tawar mulai berkreasi tentang cara pembudidayaan. Pembudidayaan ikan konsumsi seperti ikan nila, ikan lele, gurami dan lain sebagainya dilakukan karena peluang dan potensi ekonomis budidayanya yang cukup menggiurkan.

Sistem budidaya dengan cara monokultur atau pembudidayaan satu jenis ikan saja yang dilakukan pada satu tempat dianggap cara yang paling menguntungkan dan yang paling sering dijalankan oleh para petani ikan, dengan alasan dikarenakan dengan sistem ini pertumbuhan ikan akan lebih terkontrol dan tidak harus mendapatkan perhatian khusus karena pada budidaya ikan yang sejenis lebih aman dibandingkan dengan sistem polikultur yang butuh perhatian yang lebih karena sistem tersebut sangat rentan terhadap penyakit pada ikan. 

Namun ada pula petani ikan yang beranggapan polikultur memiliki banyak nilai tambah dan lebih terjamin, petani ikan pun ada yang beranggapan bahwa sistem polikultur lah yang sangat menguntungkan karena petani ikan dapat memanen lebih dari satu jenis ikan dalam satu waktu pemanenan dan tentunya ada kelebihan tersendiri ketika memakai sistem budidaya dengan cara polikultur.

Sistem yang digunakan dalam budidaya yang menggunakan sistem polikultur yaitu dengan membudidayakan 2 jenis ikan atau lebih di dalam lahan yang sama dan juga di dalam waktu yang sama sehingga dapat dipanen dalam waktu yang bersamaan. Pada sistem polikultur ini ikan-ikan yang sedang dibudidayakan akan memberikan dampak keterkaitan antara ikan yang satu dengan ikan yang lainnya sehingga akan sama-sama menguntungkan.

Tidak semua ikan dapat di budidaya menggunakan sistem polikultur. Sistem polikultur hanya dapat dilakukan pada ikan yang memiliki sifat makan yang berbeda, dan juga ikan yang dapat dipanen dalam jangka waktu yang sama.

Sistem polikultur ini merupakan sistem yang paling efisien ketika ingin melakukan budidaya berbagai macam jenis ikan tetapi mengalami kendala kurangnya lahan untuk melakukan proses pembudidayaan. Karena dengan sistem polikultur ini, dapat menghasilkan berbagai macam jenis ikan walaupun dengan hanya menggunakan satu tempat atau lahan budidaya. lahan yang digunakan untuk melakukan budidaya tidak harus luas, walaupun lahan yang digunakan tidak luas penggunaan lahannya akan tetap menjadi lebih efisien karena dengan lahan yang ada tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam fungsi.

Budidaya dengan sistem polikultur juga dapat menjadikan penggunaan pakan untuk ikan yang lebih hemat dan semua pakan yang diberikan akan termanfaatkan dengan baik, termasuk pemanfaatan pakan alaminya yaitu fitoplankton dan zooplankton yang tentunya akan sangat termanfaatkan dengan baik. Hal tersebut di karena keterikatan antara ikan yang satu dengan ikan yang lain, dimana ikan akan memanfaatkan makanan tambahan yang tidak dimakan dari jenis ikan yang lain sehingga tidak akan ada pakan ikan yang terbuang. 

Salah satu contoh kombinasi budidaya dengan sistem polikultur yaitu budidaya ikan gurami dan ikan nila, dimana ikan gurami akan memakan fitoplankton dan ikan nila yang memakan zooplankton sebagai makanan alaminya karena ikan nila bersifat omnivora dan ikan gurami bersifat herbivora.

Yang terakhir, ketika melakukan pembudidayaan menggunakan sistem polikultur, kelimpahan produksi pada ikannya tentu akan meningkat, hal tersebut dikarenakan setiap produksi dari setiap jenis ikannya akan tinggi.

Baik sistem polikultur maupun sistem monokultur keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing tergantung dari perlakuan orang yang melakukan atau menekuni bidang pembudidayaan tersebut. Dan dari setiap sistemnya pasti akan sangat memberikan keuntungan apabila perawatan pembudidayaannya dilakukan dengan cara yang baik dan juga tepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun