Mohon tunggu...
@Sovia Ainun
@Sovia Ainun Mohon Tunggu... Guru - ( Ainun Sovia Rahim )

- Peserta puteri Muslimah Indonesia 2019 - Peserta puisi Nasional Tulis.me 2018 - Juara 3 catur puteri kec. Arjasari 2011 - Peserta penulis Puisi Nasional di UNY ( Universitas Negri Yogyakarta ) 2019 - Peserta kaligrafi Gema Parade Seni Islam 2019 - Peserta fashion show dalam acara festival 2019 - Peserta lomba esai fakultas tarbiyah 2018 - Anggota Padus pimpinan cabang persis 31 banjaran - Peserta Lomba Cipta puisi Nasional 2 2019

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

CERPEN|"Garis yang Tak di TakdirkanNYA"

11 Desember 2019   18:49 Diperbarui: 11 Desember 2019   20:49 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rindu adalah anak pertama dari tiga bersaudara dia pergi ke kota hanya untuk melanjutkan pendidikannya. Rindu memiliki seorang sahabat yang bernama  bayu, bayu adalah sahabat rindu selama di kampus. Bayu dan rindu memang tidak satu kelas namun bayu sering menunggu rindu di kala rindu sedang rapat. Rindu adalah sosok wanita yang selalu ceria,aktif  dan menyenangkan dalam hari-harinya seperti tak pernah punya masalah dalam hidupnya. 

Padahal bayu tau jika rindu berasal dari keluarga yang selalu mempunyai masalah, oleh karena itu bayu selalu mengkahwatirkan rindu di saat rindu tidak masuk kuliah, bayu selalu menanyakan kabar rindu dan menanyakan rindu sedang ada dimana, karena bayu tak mau rindu merasakan kesedihannya sendirian, bayu tau jika rindu sedang memiliki banyak masalah dalam hidupnya. Bayu sebetulnya memliki perasaan lebih terhadap rindu ia ingin sekalih bisa memiliki rindu sepenuhnya, hingga akhirnya bayu selalu mencoba memberikan perhatiannya kepada rindu agar rindu menyadari bahwa selama ini yang selalu ada di dekat rindu hanyalah dia, namun sayangnya rindu selalu menceritakan berbagai sosok lelaki yang ingin mendekatinya ketika bersama bayu. Itulah alasan bayu mengapa selalu mengalihkan tatapannya ke ponsel saat rindu sedang menceritakan sosok lelaki yang ingin mendektainya, dengan  alasan mengatakan bahwa ia sedang membalas chat dari temannya, namun sebetulnya tidak bayu hanya berpura-pura sedang memainkan hpnya. Bayu selalu berharap bahwa rindu mengetahui perasaannya, ia selalu berdoa agar kelak rindulah yang akan menjadi pendamping hidupnya nanti. 

          Namun takdir berkatalain bayu ternyata terpanah asmara oleh anak baru yang bernama gangga ratna sari nama lengkapnya. Bayu merasa bahwa gangga adalah sosok yang selama ini ia inginkan dari rindu, bayu berfikir bahwa dengan gangga ia akan selalu merasa bahagia, dan akhirnya bayupun langsung memantapkan hatinya agar ia bisa beristiqomah dengan gangga dan ternyata benar. Gangga lebih biasa menghargai perasaan bayu bahkan dia adalah sosok perempuan yang selalu di idam-idamkan oleh kaum adam. Dan rindu justru terjebak cinta yang salah ia menjalani komitmen dengan seseorang yang akan berjanji untuk menikahinya, namu salah justru dia hanya di jadikan sebagai bahan pelampiasan dan akhirnya dia sadar bahwa hanya bayulah sosok yang selama ini tulus dan menerima apa adanya dia. Sayangnya rindu menyadari hal ini setelah hati bayu sudah bersama gangga.                                        

                                  

                                                            

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun