Mohon tunggu...
Ainun Nimah
Ainun Nimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya suka menonton film, suka berkendara, memotret alam dan saya suka mengunjungi tempat wisata yang bertajuk alam :D

Selanjutnya

Tutup

Love

Pupus: Mengapa Kepercayaan Selama Ini Dibalas dengan Kedustaan?

21 September 2022   21:54 Diperbarui: 21 September 2022   22:14 1643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Friends mayoritas dari kita pasti pernah merasakan apa yang namanya itu sakit hati, sakit hati penyebabnya pun macam-macam, ada yang karena di bohongi, di hianati, di kecewakan atau lainnya. Adakah dari kalian yang cara mengungkapkan emosi yang dirasakan hanya bisa nangis ? nggak bisa berkata apapun karena saking sakitnya, saking kecewanya, bahkan mau cerita pun sakitt banget, ngebayangin ulang aja kadang udah mau nangis. Dan pastinya ada ya dari teman-teman yang mengungkapkan emosinya itu dengan cara marah-marah atau melampiaskan terhadap sesuatu. Pengungkapan emosi itu wajar, namun friends perlu di ingat. Jangan sampai emosi yang kita luapkan bisa membahayakan diri kita atapun orang lain ya.

Nah disini aku mau bahas sedikit tentang emosi, dan yang lebih aku fokuskan disini aku akan bahas tentang emosi yang berhubungan dengan rasa sedih.

Daniel Goleman (2002) mengatakan bahwa emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Chaplin (2002,dalam Safaria, 2009) merumuskan emosi sebagau suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencangkup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya, dan perubahan perilaku.

Sumber : Pinterest
Sumber : Pinterest

Nah disini sudah jelaskan ketika seseorang merasa sedih contohnya, maka akan timbul perasaan ingin menangis, atau ketika seseorang merasa di hianati maka dia akan marah, atau jika seseorang merasa disepelekan dia akan merasa sangat kecewa, hal itu adalah sifat alamiah dari seorang individu, dan itu normal. Sebuah emosi atau perasaan yang timbul dari seseorang akan lebih baik bila di ungkapkan, memendam perasaan atau emosi memang terdengar sangat sepele, namun hal itu sangat berbahaya bila menjadi sebuah kebiasaan, orang yang sering memendam rasa sakit misalnya, alam bawah sadarnya akan tetap menyimpan dan akan terus menampung, bila suatu saat tampungan tersebut tidak kuat lagi untuk menyimpan, maka dipastikan akan meletus dahsyat seperti balon meledak. Sangat tidak dibenarkan bila seseorang merasa sedih untuk memendam hal tersebut, bisa jadi dia akan menjadi seseorang yang sering overthinking bahkan hal tersebut bisa menyerang mentalnya. Dan bila seseorang telah mengalami mental illness akan sangat sulit sekali disembuhkan, karena dia merasa se akan-akan sudah tidak berguna lagi untuk kehidupan ini, dia merasa tidaklah penting lagi hidup, dan yang snagat di khawatirkan bila akan terjadi percobaan bunuh diri.

Sumber : Pinterest
Sumber : Pinterest

Jangan pernah mengatakan kamu sedang baik-baik saja padahal kamu sedang terluka. Memang sangatlah mudah mengekspresikan atau mengungkapkan emosi yang berhubungan dengan kebahagiaan, seakan-akan harimu akan selalu menyenangkan dan cerah, bahkan orang sekitar dan dirimu sama-sama memberikan energy positif, namun sebaliknya, kadang seseorang sulit mengungkapkan rasa sedihnya, kebanyakan dari mereka cenderung malu atau bersembunyi dibalik kata "Mengapa aku harus menangisi hal demikian, aku tidak pantas untuk menangisinya", stop to saya that !! terkadang seseorang perlu untuk menangis, dia perlu meluapkan emosi kesedihannya, ketika kita sudah terlanjur percaya dengan seseorang namun dibalik itu semua ternyata dia menyakitimu, menghianatimu, It's fine to cry. Asalkan kamu juga harus bisa menyemangati diri, meyakinkan diri untuk bisa bangkit kembali.

Friends, ada banyak manfaat yang dapat kita peroleh ketika mengungkapkan emosi ya, tidak hanya dampak buruknya saja, ada banyaaaakk sekali dampak baik yang dapat kita peroleh, diantaranya :

Menurut (Coleman dan Hamen (2009 : 400) mengemukakan bahwa emosi dapat berfungsi sebagai berikut :

  • Sebagai bentuk informasi yang dapat mempengaruhi orang lain. Ekspresi dari wajah seseorang merupakan sebuah emosi, ketika kita merasa sedih pasti wajah kita akan lebih murung dan tak ada sedikitpun binar, dan pastinya orang lain akan langsung paham bila kita merasa sedih, terlihat dari warna wajah kita.
  • Emosi adalah pembangkit energy. Tanpa emosi kita tidak sadar atau mati. Ini terlihat ketika seseorang merasakan takut, atau marah maka disini akan menimbulkan sebuah reaksi, dia akan berlari atau mengeluarkan suara yang tinggi.

Sumber : Pinterest
Sumber : Pinterest

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun