Seorang siswa dituntut bukan hanya pandai dalam belajar tetapi juga pada keaktifan dalam mengikuti kegiatan-kegiatan dalam sekolah, termasuk adanya organisasi-organisasi yang membantu sekolah dalam mengadakan acara-acara atau event.
Organisasi sangat menolong pengingatan informasi. Baik informasi berupa daftar berisi kata-kata benda, cerita-cerita, teks pelajaran, maupun data menunjukkan banyak organisasi.
Seorang peneliti yussen, E. Gagne, Gargiulo, dan kunen (1974) menyatakan bahwa jumlah yang dihafal akan meningkat dengan tingginya kelas murid. Demikian pula jumlah yang dikelompokkan. Pengelompokan diukur dengan dua atau lebih item dari sub himpunan yang sama dihafalkan secara berturut-turut . Rupanya dengan mengorganisasi output respons menjadi kategori-kategori, penggagalan dapat ditinggikan.
Proses organisasi meningkatkan kemampuan menghafal baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.
