Mohon tunggu...
Ainun Jariyah
Ainun Jariyah Mohon Tunggu... Guru - Berkarya terus. Terus berkarya

Jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Belajar Berbahasa Melalui Alat Permainan Edukatif

23 Maret 2021   12:29 Diperbarui: 25 Oktober 2021   14:15 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Masa kecil penuh dengan kenangan indah, masa-masa yang tak terlupakan. apalagi jika saat ini yang sudah berkeluarga. sudah usia lanjut bahkan yang masa remaja dan dewasa yang sibuk dengan kerja yang menumpuk, tugas yang tidak ada habisnya. pasti saat merenungkan masa lalu akan terasa rindu. dimana disayang dan di manja oleh ibu, bercanda gurau dengan teman walau hanya bersenda gurau menaiki sepeda hingga terperosok ke lahan sawah. Namun memang tidak semua mengalami hal indah itu, tapi bukan berarti tak punya sedikitpun kenangan manis yang slalu terkenang saat masa kecil. Apalagi kenangan itu tidak akan terulang lagi karena sosok seseorang yang telah pergi, atau kesibukan saat dewasa yang sangat mustahil terkabulkan bisa terulang kembali. Namun pernahkah berifkir dan merenungi sejenak, sejak kapan usia berapa dan moment apa yang paling diingat saat usia dini. 

Memori saat usia dini itu yang akan terekam pada otak manusia dan akan terbawa hingga dewasa. tidak hanya hal-hal indah. namun masa-masa dimana yang membuat hati sedih kecewa karena perkataan dan perlakuan orang disekitar juga bisa membuat lekat pada memori bahkan trauma hingga dewasa. dan bisa jadi rasa kecewa itu akan terasa lagi jika teringat moment yang membuat kesal itu. mengapa hal itu bisa terjadi ? padahal moment itu sudah dilalui waktu yang begitu lama, dan pasti nya otak ini setiap hari nya bekerja dan menyimpan terus hal-hal baru, mengingat dan lebih banyak memori untuk di putar kembali, namun mengapa bisa jika kita merenungkan bisa teringat lagi ? 

Iya itu semua karen adanya bagian otak untuk menyimpan memori. Lalu apa itu memori ? Memori adalah proses mental yang dimiliki individu untuk mengkode, menyimpan, mempertahankan dan mengingat informasi, pengetahuan atau pengalaman masa lalu di dalam otak yang dapat dipanggil kembali untuk dapat dipergunakan beberapa waktu kemudian. Daya ingat merupakan kemampuan seseorang untuk memanggil kembali informasi yang telah dipelajarinya dan yang telah disimpan dalam otak. 

Daya ingat seseorang tidak terlepas dari kemampuan otaknya untuk menyimpan informasi. Bagian-bagian otak yang diperkirakan paling berperan dalam memori adalah hipokampus dan struktur terkait di lobus temporalis medial (dalam), sistem limbik, serebelum, korteks prafrontalis, dan bagian-bagian lain korteks serebri. maka dari itu jadinya kenangan dan janji-janji orang tua saat kecil dulu. misal : "adek, kalau tidur siang nanti bunda belikan ice cream" . nah dari kalimat ini juga bisa menyimpan memori anak. yang awalnya hanya sebuah kalimat janji dari bundanya. namun itu akan terekam pada anak. jika tidur siang akan dibelikan ice cream. dan anak tersebut terus menagih janji ibu atau siapapun yang memberi janji padanya. dari peristiwa ini lah  bisa memberikan pernyataan bahwa adanya tempat penyimpan memori pada otak. atau daya ingat.

Pernahakah anda menonton bioskop? mengapa mungkin sekiitar satu sampai tiga hari masih terngiang kita masih merasa ada di dalam alur film tersebut. itu semua karena kita membuka lagi berkas file kemarin yang bereksan itu ada di memori otak. dan mungkin juga bagi yang putus cinta putus dengan pacarnya. banyak orang yang merasa tidak bisa melupakan kenangan-kenangan indah bersama orang tersayang.atau istilah trendnya belum bisa move on, itu karena mengalami atau menajlani pengalaman-pengalaman yang berkesan sehingga sangat sulit untuk dilupakan. Memori membuat kita terus menerus menyimpan apa yang pernah kita pelajari dari hal-hal disekitar kita. 

Mulai dari kegiatan yang mungkin tidak secara sadar kita pelajari seperti berbicara, berjalan, mengenal masa lalu, memiliki konsep diri dan suatu tempat, hingga kegiatan yang membutuhkan kompleksitas kognisi tingkat tinggi seperti menyelesaikan persamaan dalam fisika teoretis, semua hal ini dapat kita lakukan karena adanya memori di otak. Siklus yang terjadi dalam memori ini akan selalu dimulai dari proses encoding (pengkodean atau pemasukan informasi), storage (penyimpanan informasi ke dalam ingatan), dan diakhiri dengan proses retrieval (pengambilan informasi dari ingatan). 

Memori menghubungkan masa lalu kita dengan masa kini dan memungkinkan kita untuk memproyeksikannya ke masa depan, sehingga dapat memengaruhi langkah kita selanjutnya. Maka dapat dibayangkan apabila kita hidup tanpa memori? semua yang terjadi akan terus terasa seperti baru, karena tidak ada ingatan kita pernah melakukan atau mempelajarinya. Untuk mengetahui dimana semua ingatan kita tersimpan, maka kita harus memahami terlebih dahulu, bahwa memori terbagi menjadi 2 kategori besar, yaitu memori jangka pendek (short-term memory) dan memori jangka panjang (long-term memory). Nah maka dari itu kenagan dan janji masa lalu bisa terus di ingat karena adanya memori jangka panjang itu. 

sekian terima kasih, semoga bermanfaaat

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun