Pondok pesantren adalah salah satu tempat melatih hidup sederhana
    Para santri yang masuk ke pondok pesantren ummul qura wajib mengikuti yang namanya MAPESA(masa perkanalan santri) dimana disitu calon santri baru diajarkan untuk bergaya hidup yang sederhana dan mandiri.
     Kesederhanaan adalah hal penting dalam hidup dan kehidupan. Jiwa sederhana santri terbentuk bila dibina sejak dini. Sedehana bukan berarti miskin. Sederhana mengajarkan seseorang paham akan aspek kehidupan. Sederhana dalam kebutuhan primer, kebutuhan sekunder Dan kebutuhan lain-lain nya.
     Pondok Pesantren ummul qura telah mengajarkan kepada santri akan jiwa kesederhanaan.  Sekali lagi sederhana bukan berarti miskin. Santri melakukan segalah hal untuk kelangsungan hidupnya di pesntren, seperti membersihkan kamar, merapihkan lemari, membersihkan lingkungan Pesantren, makan di pesantren haya dua kali yaitu pada siang hari dan malam hari mengapa di jadwalkan sebagai berikut tujuanya adalah supaya santri tidak terlalu banyak makan karena banyak makan itu menimbulkan kemalasan.
    Aktifitas santri di Pesantren ummul qura tidak pernah putus selama 24 Jam, mereka mengikuti kegiatan-kegiantan Pesantren yang telah di buat oleh organisasi atau pengasuh santri. Mulai dari tahajud sampai belajar malam,berpuasa senen kamis, solat duha.  Maka dari itu, hidup di Pesantren pastilah hidup melelahkan. Kelelahan akan terasa nikmat jika santri berada di asrama dan beristirahat tidak kabur- kaburan.
    Jikalau kita ingin sukses kita harus merasakan hal-hal yang pahit, melelahkan sebagaimana sebuah pepatah mengatakan " berakit rakit kehulu berenang renang ketepian bersakit -sakit dahulu bersenang -senang kemudian.Â
     Hidup sederhana adalah hidup yang di anjurkan oleh baginda nabi besar Muhammad SAW.Â