Mohon tunggu...
Syahida Ainaya
Syahida Ainaya Mohon Tunggu... Lainnya - Berbagi informasi dalam dunia pendidikan dan Science

Mahasiswi IPSE (International Program on Science Education) Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menganalisa Miskonsepsi Publik terhadap Pencegahan Covid-19

9 Desember 2020   11:01 Diperbarui: 11 Desember 2020   07:48 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik jawaban 203 respondents yang berasal dari survey.

Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus korona baru yang disebut SARS-CoV-2. Badan kesehatan dunia “WHO” pertama kali mengetahui virus baru ini pada 31 Desember 2019, menyusul laporan dari sekelompok kasus 'virus pneumonia' di Wuhan, Republik Rakyat Cina  (WHO, 2020). Hampir dua belas bulan masyarakat dunia menghadapi wabah yang sangat meresahkan karena belum ditemukannya antivirus (Vaccine) yang dapat mengobati penularan penyakit Covid-19 ini. Banyak pihak; dokter, peneliti kesehatan, dan akademisi sedang berusaha membuat vaksin untuk menghentikan wabah Covid-19.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati adalah cara utama dalam menghadapi wabah ini. Dengan menjalankan anjuran pemerintah untuk mencegah dengan cara melaksanakan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan memakai sabun, dan menjaga jarak, menjadi kunci utama bagi seluruh masyarakat untuk melindungi diri dari terpapar Covid-19. Masyarakat tanpa terkecuali diwajibkan untuk saling menjaga dan “bersahabat” dengan wabah covid-19 selama belum ditemukan vaksinnya.

Namun, Minimnya pengetahuan dan rendahnya kesadaran masyarakat kita tentang tentang bagaimana melakukan pencegahan menularnya Covid-19 membuat grafik orang yang terpapar belum  terlihat adanya tren penurunan, justru sebaliknya, setiap hari bertambah terus dan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Selain itu, maraknya mitos yang berkembang di masyarakat mengenai pencegahan Covid-19 semakin membuat simpangsiur tentang cara melakukan pencegahan Covid-19 yang baik dan benar. Penulis melakukan survey yang bertujuan untuk mengenalisa miskonsepsi masayarakat terhadap pencegahan covid-19. Survey ini di lakukan secara acak dengan menggunakan aplikasi G-Form yang bagikan melalui platform social media seperti watshapp, line hingga Instagram. Survey ini dilakukan selama 10 hari dengan subject survey yang memiliki berbagai macam latar belakang pendidikan yang berbeda. Survey yang berisikan 10 pertanyaan mengenai bagaimana cara pencegahan covid-19 ini menghasilkan rata-rata jawaban benar hanya 2-5 jawaban benar.

Pada grafik terlihat bahwa tingkat pemahaman masyarakat yang rendah atau tingkat kesalahpahaman masyarakat tentang pencegahan Covid-19. Terbukti rata-rata jawaban benar dari grafik hanya mencapai 3,73 dari 10 poin, itu bahkan tidak setengahnya. Serta kisaran median 2 dari 10.

Dapat disimpulkan bahwa masih terdapat miskonsepsi yang tinggi di masyarakat tentang pencegahan Covid-19. Atau masih rendahnya pemahaman masyarakat yang memahami pencegahan Covid-19.  Hal ini terjadi karena banyak faktor yang mengakibatkannya. Seperti kurangnya topik mengenai pencegahan covid-19 yang baik dan benar dalam berbagai platform media sosial atau pemberitaan. Upaya seluruh pihak dalam membagikan informasi yang baik dan benar dalam pencegahan Covid-19 akan sangat membantu untuk meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan Covid-19.. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, kita harus membantu berbagi informasi tentang pencegahan Covid yang bersumber dari sumber terpercaya seperti WHO atau Kementerian Kesehatan (KEMENKES).

Di sini penulis bagikan informasi yang tepat mengenai beberapa cara pencegahan penularan dari Covid-19 yang bersumber dari WHO. Berikut adalah pencegahan yang banyak disalahpahami oleh masyarakat mengalami miskonsepsi mengenai informasi pencegahan covid-19.

Poster ini saya buat sendiri dengan mengacu pada : WHO https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/myth-busters
Poster ini saya buat sendiri dengan mengacu pada : WHO https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/myth-busters

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun