Dasar pecandu bernafas
sekali terhirup kamu lupa hirupan yang lain
Kau tak sadar seberapa banyak udara yang bolak-balik melewati rongga-rongga tubuhmu
beralih kamu tak pernah sadar akan kenikmatan desah yang lembut merasukimu
kadang kamu disapa?
tapi tak juga kau menghiraukan apalagi sampai membalas sapa
seharusnya sekat-sekat rumit ini kau nikmati tanpa lupa diri
dasar pecandu bernafas
kau kira itu selamanya?
jangan sampai kesal malaikat dan menyegerakan tugasnya
langit masih biru, dan nafasmu masih itu
nikmati, syukuri tapi jangan lupa diri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!