Mohon tunggu...
Aiinaya sabia mulsa
Aiinaya sabia mulsa Mohon Tunggu... Guru - Amor fati.

Habis kata sama dengan mati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ingat!

16 Maret 2019   06:00 Diperbarui: 16 Maret 2019   06:03 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dasar pecandu bernafas

sekali terhirup kamu lupa hirupan yang lain

Kau tak sadar seberapa banyak udara yang bolak-balik melewati rongga-rongga tubuhmu

beralih kamu tak pernah sadar akan kenikmatan desah yang lembut merasukimu

kadang kamu disapa?

tapi tak juga kau menghiraukan apalagi sampai membalas sapa

seharusnya sekat-sekat rumit ini kau nikmati tanpa lupa diri

dasar pecandu bernafas

kau kira itu selamanya?

jangan sampai kesal malaikat dan menyegerakan tugasnya

langit masih biru, dan nafasmu masih itu


nikmati, syukuri tapi jangan lupa diri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun