Mohon tunggu...
Ainag Al Ghaniyu
Ainag Al Ghaniyu Mohon Tunggu... Buruh - a jannah seeker

Writing for healing

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Drama Ramadan Para Komuter

21 April 2021   13:42 Diperbarui: 21 April 2021   13:59 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami pun bersiap dengan minuman di tangan masing-masing ketika dari aplikasi muslim yang terpasang di ponsel terdengar azan maghrib.

Beberapa menit kemudian, tercium aroma yang sangat tajam di dalam kendaraan. Rupanya seorang kawan, Yulian, begitu saja menikmati bungkusan nasi padang yang dibawanya dari Probolinggo.

Di dalam mobil yang tertutup rapat dengan penumpang yang penuh, dalam kondisi letih setelah bekerja seharian, juga lapar karena berpuasa, aroma yang menyeruak dari nasi padang itu sungguh menyiksa.

"Gileee, tahan napa sampai rumah!"

"Yul, mual aku nyium baunya!"

"Ngga bagi-bagi pula!"

Spontan kami saling berseru mengomel. Sampai-sampai pak Samuri membuka kaca jendela di kanan kiri baris terdepan. Ikutan terganggu. Huh.

Belakangan kami tahu, seorang kawan penumpang yang lain, Dini, terpaksa membatalkan niatnya membuka bungkusan nasi di dalam kendaraan akibat peristiwa itu. Hahaha, baguslah, mungkin dia ngeri mendapatkan omelan dari kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun