Mohon tunggu...
ainaasymdyu
ainaasymdyu Mohon Tunggu... Pelajar/mahasiswa

Sang pemimpi dibalik puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabit Biru

22 Februari 2025   09:22 Diperbarui: 22 Februari 2025   09:22 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika sabit membiru

Apakah semua akan bisu?

Merayukan kata semu

Yang memudar ditelan waktu

Bahkan ketika sabit membiru

Akan kulantunkan sajak bisu

Yang hanya didengar kupu-kupu 

Lalu hilang, pergi menjauh

Walaupun sabit telah membiru

Tak kubiarkan orang membujuk

Menenggelamkan harapan yang terwujud

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun