Mohon tunggu...
Ain Saga
Ain Saga Mohon Tunggu... -

bekerja di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Usah Cemburu Maula

25 Januari 2014   23:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:28 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Usah Cemburu Maula
Oleh: Ain Saga

Kuusap keringat cemburu di keningmu,
Kutahu, benihnya melukaimu
tatapmu yang meragu, buat hatiku beku
Lalu matamu menari penuh sendu,
bakar tawaku seperti api melahap waktu

Kudekap, cintamu, maula
pejamkan matamu, peluk rinduku yang biru
Ingin kukatakan dalam benak sejatiku,
Maula, kaulah nyala dalam gelapku,

Usah cemburu, usah meragu,
Jangan toleh masalalu, itu kenangan debu,
Aku di sini, menyayangmu sepenuh jiwaku
Meski angin meniupkannya ke tubuhmu berupa ragu.
Aku tahu, hatimu tajam mencintaiku. Selalu.

Ah, maula ... kaulah penyempurna cintaku.
Usah cemburu lagi.
Usah menangis lagi.
Aku takkan melukaimu selayak duri mawar di genggam cinta putihmu.

Cilandak, 250114

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun