Mohon tunggu...
Aiman Witjaksono
Aiman Witjaksono Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan TV

So Called Journalist

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Jokowi dan Sandi, Siapa Merekayasa?

9 Februari 2019   09:57 Diperbarui: 9 Februari 2019   10:55 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : brilio.net


Histeria permintaan Selfie Imas dengan Sandi, atau Ilyas yang berlumur lumpur, hingga Jan Ethes yang jadi viral, menjadi tiga aksi perdana yang masif di bahas massa. Tak hanya peristiwanya, tapi apa yang terjadi di belakangnya justru ramai dibicarakan. Tak kurang pula, hasil "verifikasi" ala netizen menjadi bumbu tersendiri.

Peristiwa pertama terjadi pada akhir Januari lalu, saat itu Instagram Sandiaga Uno diisi oleh postingan kegiatan kegiatannya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dalam cerita tersebut tergambar seorang Emak histeris meminta Selfie dengan Sandi. 

Begitu kuatnya peristiwa hingga memancing ribuan warganet untuk bereaksi, bahkan video ini sudah dilihat lebih dari 1,7 juta akun. Ada yang iba dengan sang ibu, salut dengan Sandi, hingga mencerca dan tak kurang mencari foto yang lain dari sang emak. 

Singkat cerita di dapatlah foto si emak beberapa bulan sebelumnya sempat berselfie dengan Sandi meski bukan dalam kondisi bersebelahan melainkan Sandi di Panggung, sementara si Emak yang belakangan diketahui bernama Imas Siti Masitoh berada di barisan paling depan di dekat panggung. 

Tak henti di sini, Imas ternyata adalah Kader Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Pendukung Prabowo-Sandi. Warganet yang kontra mengatakan, tangisan Imas adalah Sandiwara yang di setting untuk menunjukkan kecintaan warga terhadap Sandi yang kemudian di posting di Instagramnya. Sementara yang pro sebaliknya, menanyakan apa yang salah jika ada permintaan Selfie yang belum pernah sedekat sebelumnya.

Ilyas dan Lumpurnya!
Peristiwa kedua adalah saat Ilyas, korban banjir warga Makassar, Sulawesi Selatan, yang mendatangi Sandi dengan tubuh bagian depan berlumur lumpur. Seolah dramatis foto yang beredar. Namun belakangan beredar foto, ternyata saat berbicara dengan Sandi kala itu, ada pula orang yang memfoto bagian belakang, dan ternyata bersih. 

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sampai berkomentar bahwa hal tersebut adalah Sandiwara Jilid II, "Rakyat akan melihat mana yang tangisan beneran, mana lumpur kerja keras dan mana lumpur polesan itu. Rakyat melihat jadi politik panggung sandiwara banyak diciptakan," ujar Hasto (29/1).

Jokowi Bersama Sang Cucu

Tak lagi soal Sandi, kini soal Jokowi. Belakangan memang sering diperlihatkan kemunculan Jokowi bersama keluarganya. Tak kurang cucu pertamanya, Jan Ethes juga ada dalam video yang kerap diunggap di media sosial. Viral dan mengundang banyak komentar. Diantaranya adalah Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW). 

Dalam cuitannya (26/1), disebutkan "Ini Jan Ethes yg pernah sebut @jokowi, kakeknya, sbg 'Artis' ya? Tapi bgmn kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak2 dlm kampanye? Bgmn @bawaslu_RI masih bisa berlaku adil kah?" tulis HNW, melalui akun Twitter-nya, Sabtu (26/1).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun