Mohon tunggu...
Aiman Witjaksono
Aiman Witjaksono Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan TV

So Called Journalist

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Habibie dan Pilpres 2019

3 Juni 2018   09:00 Diperbarui: 3 Juni 2018   12:03 2568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa kaitan Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie dengan Pilpres 2019? 

Awalnya staf Eyang Habibie yang sudah puluhan tahun bersama dengan Habibie, mengatakan, bahwa Habibie hanya mau diwawancara seputar isu 20 tahun reformasi. Tetapi saat mewawancarainya, justru lebih banyak saya angkat dalam konteks kekinian, Pilpres 2019. 

Habibie pun, antusias menjawabnya!

Rumah Tak "Angker" dan Ribuan Buku

Saya datang ke rumahnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Rumahnya sungguh sunyi. Penjagaan Paspampres tampak di sudut-sudut rumahya, namun tidak se-"angker" rumah pejabat yang pernah menduduki kursi pucuk pimpinan tertinggi di Indonesia.

Saya masuk lebih dalam ke rumah Habibie, cukup besar, dan sangat asri. Kolam ikan Koi yang indah namun tetap sederhana, berada di sejumlah sisi rumahnya.

Saya menemuinya di perpustakaan pribadi, sebuah ruangan yang memiliki luas sekitar 150 meter persegi, dua lantai, dan semuanya diisi oleh rak yang dipenuhi oleh ribuan buku. 

Ada yang menarik yang saya temukan dalam buku-buku Habibie. Awalnya saya berpikir, bahwa buku salah satu orang paling jenius yang pernah dimiliki oleh Indonesia dan berkutat di bidang industri maju adalah buku-buku yang selalu terkait dengan teknologi. Ternyata saya salah.

Beberapa kali saya memandang ke rak-rak buku Habibie, yang tersimpan di dalam rak itu, justru adalah buku-buku daerah. Mulai dari kamus Bahasa Daerah: Jawa, Sunda, Bali, dan sejumlah daerah lainnya. Ada pula tentang cerita kebudayaan Jawa Kuno dan daerah lainnya, yang saya lihat, misalnya, adalah asal-usul daerah di Sumatera Utara, Danau Toba.

Habibie: Indonesia Bukan Negara Agama

Saya tanyakan hal ini kepada Habibie. "Kekayaan alam dan budaya Indonesia, tidak habis dipelajari, ungkapnya. Bahkan ia mengaku dengan rendah hati, belum tahu terlalu banyak soal ini di seluruh Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun