Mohon tunggu...
NIA
NIA Mohon Tunggu... Penulis - Finding place for ...

- Painting by the words

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Satu dari Sekian

7 Maret 2021   07:07 Diperbarui: 13 Juni 2022   00:27 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Sofi/https://id.pinterest.com/pin/126382333285225891/

“Nenek dan cucu juga, semoga selalu sehat.”

Raka pun pamit untuk pulang. Sepanjang langkahnya yang kian menjauh dari tempat Si Nenek, ia sesekali menoleh ke belakang dan tersenyum.

Si Nenek membalas dengan lambaian tangan kepada Raka, hingga pemuda itu tidak terlihat lagi. Si Nenek pun tersenyum lebar.

“Anak-anak, saatnya kita pulang!” ucapnya.

Ketiga bocah yang berperan sebagai cucunya itu segera bangkit dari duduk dengan wajah ceria, lalu berubah wujud menjadi burung merpati putih dan terbang di langit berbintang. Si Nenek pun melakukan hal serupa, wujudnya berubah menjadi merpati putih dengan ukuran lebih besar dan terbang menyusul kawanannya yang telah meninggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun