Mohon tunggu...
Aiko Rizqa Karima
Aiko Rizqa Karima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Menyukai berbagi cerita dan pengalaman bersama kalian semua

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia Qatar Benarkah yang Termahal Sepanjang Sejarah?

3 Januari 2023   20:54 Diperbarui: 3 Januari 2023   21:07 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti yang kita tahu negara pemenang piala dunia akan mendapatkan satu tropi berbentuk dua sosok manusia yang memegang globe atau dunia berwarna emas. Harga tropi piala dunia 2022 Qatar mencapai sekitar US$20 juta, atau sekitar Rp314 miliar. Menariknya tropi piala dunia ini menjadi salah satu trofi termahal sepanjang sejarah olahraga dunia.

Tropi tersebut dari bahan emas 18 karat dengan tinggi mencapai 37 cm dan memiliki berat lebih dari 6 kg. Jika dengan nilai tukar Rp15.700 per dolar Amerika, maka nilai emasnya saja dalam tropi tersebut sekitar Rp3,92 miliar. Berarti kandungan emas di tropi tersebut memiliki kandungan emas 75% - 79,16% (Dewi, 2022)

Selain satu tropi sang juara piala dunia dan peserta lainnya juga akan mendapat sejumlah hadiah uang ratusan miliar rupiah. Fdration Internationale de Football Association (FIFA) mengalokasikan total anggaran sebesar US$440 juta atau setara dengan Rp6,91 triliun sebagai hadiah perhelatan piala dunia 2022 Qatar (kurs Rp 15.712/US$).

Bukan hanya sang juara yang mendapatkan hadiah tapi setiap peserta nantinya akan mendapatkan hadiah sesuai dengan pencapaian tim masing-masing. Untuk informasi awal di tingkatan grup, setiap tim sudah mengantongi uang US$9 juta yang setara dengan Rp141,4 miliar.

Kemudian untuk para tim yang mencapai babak 16 besar akan mendapatkan US$13 juta (setara Rp204,22 milia r) lalu tim yang melaju ke perempat final dapat US$17 juta (setara Rp267,1 miliar).

Selanjutnya tim-tim yang melaju sampai menjadi peringkat keempat akan dapat US$25 juta (setara Rp392,8 miliar). Tim yang menjadi juara tiga dapat US$27 juta (setara Rp424,22 miliar). Sedangkan, runner up atau juara dua akan mendapatkan hadiah uang senilai US$30 juta (setara Rp471,36 miliar), dan sang juara dari edisi empat tahunan ini akan mendapatkan hadiah uang sebesar US$42 juta (Annur, 2022).

Jadi bagaimana perbandingan hadiah yang didapat piala dunia 2022 Qatar dan piala dunia sebelumnya?

Di kejuaraan piala dunia 2018 Rusia sang juara mendapat US$38 juta (setara Rp513 miliar) kemudian runner up mendapatkan US$28 juta (Rp378 miliar) sedangkan pada piala dunia 2014 Brazil US$35 juta dan piala dunia 2010 Afrika Selatan sang juara hanya mendapat US$30 juta. Berarti hadiah di piala dunia Qatar mendapat kenaikan sebesar US$4 juta (setara Rp61 miliar).

Piala dunia merupakan ajang turnamen sepakbol a terbesar di dunia. Jadi, wajar saja Qatar menggelontorkan dana begitu besar untuk menjadi tuan rumah piala dunia. Hal itu dilakukan demi reputasi negara di kancah internasional. Selain itu, hal ini juga membuktikan kepada FIFA bahwa negara timur tengah layak menjadi tuan rumah piala dunia.

Seberapa pun dana anggaran yang dikeluarkan untuk piala dunia itu semua demi kepentingan negara tuan rumah. Demi kenyamanan para pengunjung penikmat piala dunia. Qatar menjadi tuan rumah piala dunia adalah suatu yang hebat dan dapat dibanggakan. Mengadakan turnamen sebesar bagi piala dunia bukanlah hal yang mudah. 

Kemudian, Qatar bisa melakukan ini dengan baik. Perkembangan Qatar dari awal terpilih sebagai tuan rumah piala dunia sampai pagelaran ini selesai dapat membuktikan bahwa tidak hanya negara di benua Eropa dan Amerika yang bisa melakukannya. Bisa dikatakan Qatar meruntuhkan dominasi itu. Qatar bisa menjawab bahwa negara timur tengah juga bisa melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun