Mohon tunggu...
aidina fitra
aidina fitra Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis

Menulis untuk mencatatkan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jalan Raya Pos, Sejarah Kelam Genosida di Indonesia

29 September 2019   15:43 Diperbarui: 29 September 2019   16:05 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalur Jalan Raya Pos yang diinisiasi oleh H.W Daendels pada 1808 | Sumber: Wikiwand.com

Agustus 1808, pengerjaan Jalan Raya Pos sudah sampai di Pekalongan. Seperti Anyer ke Batavia, Daendels tak perlu lagi meneruskan pengerjaan jalan dari Pekalongan ke Surabaya. Jalan tersebut sudah ada sejak Gubernur Pantai Timur Laut Jawa Nicolaas Engelhard menjabat.

Perluasan terus terjadi hingga sampai ke Panurukan. Saat Daendels mengunjungi Surabaya pada awal Agustus 1808, dia melihat jalan dari Surabaya perlu diperpanjang ke timur.  Tujuannya untuk mengantisipasi pasukan Inggris mendarat melalui Selat Madura.  Perpanjangan jalan ini melibatkan F Rohenbuhler yang memegang kuasa di ujung timur Pulau Jawa sebagai penanggungjawab proyek. Sampai di Panurukan ini,total korban yang tewas mencapai 12 ribu orang.  Penyebab tewasnya sangat beragam, mulai dari dampak kerja rodi sampai ke pembiaran saat pekerja terserang wabah penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun