Pagi - pagi, seperti biasa jendela ku bukaÂ
Mencari kehangatan sinar mentari pagi dan segarnya udara yang ku hirup ... hmm segarnya.
Kuseret sendal tipis berbulu lembut untuk menengok si cantik nan segar di beranda belakang samping dapur mungilku
Kutatap satu persatu, betapa senangnya ketika melihat kuncup daun yang mulai menyembul menampakkan tanda - tanda kehidupan baru
Kadang hatiku sedih, ketika melihat daun yang mulai menguning, tak sabar tangan ini dengan cepat memisahkan daun dan batang dari induknya.
 agar tumbuh daun daun baru yang hijau lagi.  Jariku mencolek tanah - tanah yang ada didalam pot, apakah tanahnya masih basah atau sudah kering
 agar bisa ku semprot lagi.Â
Tak berapa lama terdengar alarm berbunyi, menandakan aku harus siap - siap mandi
untuk bersiap - siap berangkat kerja. Mulai dikepala ini memikirkan keriwehan. Dikantor setumpuk agenda yang harus diselesaikan, belum lagi tugas
 online yang kejar tayang menunggu diselesaikan. Tugasku didapur menyiapkan sore berbuka puasa dan malam untuk sahur. Mata ini