Mohon tunggu...
Aidi Kamil Baihaki
Aidi Kamil Baihaki Mohon Tunggu... Guru - Berusaha melinearkan membaca dan menulis

Memandang literasi sebagai kegiatan positif yang serius atau pun bermain-main.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sunyinya Rindu

18 Februari 2023   00:04 Diperbarui: 18 Februari 2023   00:08 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lorong-lorongku temaram

Lesung pipimu akan tersembunyi di sana

Semanis apa pun, senyummu akan percuma.

Aku hanyalah pangeran di singgasana kata

Kukenakan mahkota syair selamanya

Maka baju kebesaran hanya berupa sajak-sajak

Bila aku memilihmu menjadi ratu

Mahar terbaik adalah senandung puja-puji

Dan kita berbulan madu di altar puisi

Kita akan melahirkan dan merawat para pujangga

Melukis Bumi dengan rima

Mengubah cahaya surya menjadi bait-bait

Syahdu walau bisu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun