Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Jurus SEO Sudah Nggak Sakti, Saatnya Merayu AI dengan GEO Biar Kontenmu Nggak Sia-sia

9 Juni 2025   17:03 Diperbarui: 9 Juni 2025   17:03 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mesin pencari, Google. (KOMPAS.ID)

Di dunia digital, perubahan adalah satu-satunya keniscayaan. Namun, bagaimana jika perubahan itu mengancam fondasi dari cara kita ditemukan?

Ilman menatap layar laptopnya. Angka-angka di dasbor Google Analytics berwarna merah. Menunjuk ke bawah seperti anak panah yang menukik tajam. 

Lima tahun, blog wisatanya tentang 'tempat wisata hidden gems di Indonesia'. Selalu menempati halaman pertama Google. Dia adalah master optimasi mesin pencari

Kini, semua terasa sunyi. Kunjungan situs telah anjlok empat puluh persen dalam tiga bulan terakhir. Punggungnya terasa dingin. Meski pendingin ruangan mati. 

Ilman membuka tab baru. Jari-jarinya yang lincah mengetik kata kunci andalannya. 'Rekomendasi penginapan tenang di Kintamani'.

Matanya terpaku pada hasil pencarian. Di puncak halaman, sebuah kotak abu-abu besar mendominasi. Google AI memberikan jawaban ringkas dan langsung. Lengkap dengan poin-poin. 

Informasi itu disarikan dari tiga situs berbeda. Tapi tak ada tautan yang menonjol ke situsnya.

Ilman menyandarkan punggungnya ke kursi. Jari-jarinya melayang di atas papan ketik. Membeku. 

Mesin pencari yang telah membangun kariernya. Kini jadi dinding yang menghalangi pembaca menemukan karyanya. Sebuah pertanyaan dingin muncul di benaknya.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun