Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Muda dan Bokek Bukan Jadi Alasan Takut Berbisnis Digital, Begini Strateginya

4 Mei 2025   05:00 Diperbarui: 28 April 2025   15:31 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengusaha muda.(Dok. Shutterstock via KOMPAS.COM)

Era digital membuka peluang besar bagi pengusaha muda, namun tantangan seperti persaingan dan biaya iklan tinggi.

Peluang bisnis digital kini semakin luas. Generasi muda memiliki kesempatan besar menjadi pengusaha. Platform online dan tren digital terus berkembang. 

Hal ini membuka lebih banyak peluang bagi pengusaha muda. Mereka bisa memulai usaha tanpa modal besar. 

Namun, tantangan juga muncul seiring peluang tersebut. Bisnis digital menghadapi berbagai hambatan. Apa saja hambatannya?

Gelombang Digitalisasi

Sektor e-commerce terus berkembang pesat. Nilai pasar e-commerce Indonesia diperkirakan mencapai USD 53,8 miliar pada 2025 (Kompasiana, 2025). 

Ini menunjukkan peluang besar bagi pengusaha muda. Penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 73,7%. Peluang untuk memulai usaha digital semakin terbuka. 

Bisnis online kini lebih mudah dijalankan. Kita tidak perlu memiliki toko fisik untuk memulai. Digitalisasi membuat semuanya lebih praktis.

Model bisnis dropshipping semakin populer. Sistem ini memungkinkan penjualan tanpa menyetok barang. Modal yang dibutuhkan pun relatif rendah. 

Ini menjadikan dropshipping pilihan menarik untuk anak muda. Mereka dapat memulai bisnis dengan risiko lebih rendah. Banyak anak muda sukses dengan model ini. 

Mereka memanfaatkan produk lokal untuk dijual. Konsumen langsung terhubung dengan supplier. Model ini mempermudah mereka yang baru memulai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun