Mengelola Energi Sosial Agar Tidak Terbebani Selama Lebaran

Cara mengelola energi sosial selama Lebaran agar tetap segar dan menikmati kebersamaan tanpa kelelahan.

Lebaran selalu seru. Semua orang berkumpul. Senang-senang. Makan bersama. Tapi, ada satu yang kadang terlupa. Itu adalah energi kita. Berkumpul dengan banyak orang bisa bikin capek. 

Meski seru, interaksi terus-menerus bisa buat kita lelah. Jadi, gimana cara kita tetap segar dan nggak kelelahan saat Lebaran?

Pentingnya Social Battery dalam Kehidupan Kita

Pernah merasa capek setelah lama bersosialisasi dengan banyak orang? Atau malah senang dan energi terisi setelah kumpul keluarga? 

Itu semua karena social battery atau baterai sosial kita. Seperti ponsel yang diisi ulang, kita perlu mengatur energi sosial agar tetap menikmati kebersamaan.

Menurut Psikolog Nur Islamiah dari IPB, energi sosial tergantung cara kita berinteraksi. Ada orang yang merasa lebih berenergi setelah ketemu orang lain. Ada juga yang rasa energinya terkuras habis. 

Saat Lebaran dan banyak acara, kita harus tahu berapa banyak energi yang kita punya.

Dua Tipe Energi Sosial: Booster dan Drainer

Ada dua tipe energi sosial, booster dan drainer. Booster adalah orang yang merasa berenergi setelah ketemu banyak orang. Mereka senang, semangat, dan bahagia setelah ngomong dan tertawa. 

Orang yang selalu ceria di acara keluarga dan aktif berbicara. Mereka merasa "terisi" dengan energi positif dari interaksi sosial.

Sebaliknya, drainer merasa lelah dan tertekan setelah bergaul lama. Meski mereka suka dengan keluarga dan teman-teman, mereka merasa energinya terkuras habis.