Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Drama Sidak DPR, Pengawasan atau Pencitraan?

23 Maret 2025   07:00 Diperbarui: 23 Maret 2025   11:58 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Ketua DPR bersama Komisi XI melakukan sidak ke kantor Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin via KOMPAS.COM)

Sidak DPR. Teater lapangan yang gemar dipentaskan, minim hasil, dan jauh dari pengawasan substantif.

Bayangkan kamu sedang belanja di pasar. Tawar-menawar harga cabai. Lalu tiba-tiba sekelompok orang berjas rapi datang. 

Mereka mendekati seorang pedagang. Bertanya soal harga. Lalu mengangguk-angguk dengan wajah serius. Kamera berputar. Mikrofon terulur. 

Dan dalam hitungan menit, mereka sudah selesai.  

Itulah yang belakangan sering terjadi. Sidak DPR ke berbagai tempat. Mulai dari pasar, stasiun, hingga Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Sidak ini dikemas dengan narasi besar. Wakil rakyat turun ke lapangan untuk mendengar langsung keluhan rakyat. Tapi, pertanyaannya. 

Setelah sidak ini selesai. Apa yang berubah?  

Baru ini, Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun dan rombongan. Melakukan sidak ke BEI pada 18 Maret 2025. Mereka datang saat IHSG anjlok. Seolah mencari jawaban di tempat kejadian. 

Namun, seperti yang disorot Tirto dalam artikelnya Gimik Politik di Balik Kerajinan Anggota DPR Melakukan Sidak. Hasil sidak ini nyaris tak berdampak. 

Setelah kunjungan itu, IHSG tetap berfluktuasi. Investor tetap kebingungan. Dan tidak ada kebijakan konkret yang lahir dari pertemuan tersebut.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun