Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Makassar

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bumbu Kacang, Benang Merah Kuliner Nusantara

9 September 2024   15:26 Diperbarui: 10 September 2024   17:56 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bumbu kacang dalam pecel sayur (Dok. Shutterstock/Adhi Wijaya)

Siapa sangka, sebuah bumbu sederhana berbahan dasar kacang tanah bisa menjadi pengikat identitas kuliner sebuah bangsa? 

Namun itulah yang terjadi dengan bumbu kacang di Indonesia. 

Dari Sabang sampai Merauke, dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah, bumbu kacang hadir sebagai pelengkap berbagai hidangan khas Nusantara. 

Sebagai orang Indonesia, kita mungkin tak sadar betapa pentingnya bumbu kacang dalam keseharian kita. 

Kita terlalu terbiasa menikmatinya sehingga kehadirannya seolah tak istimewa lagi. 

Padahal, bumbu kacang adalah salah satu penanda identitas kuliner Indonesia yang unik dan khas. 

Menurut penelitian Andar Nubowo (2021), bumbu kacang berperan penting dalam membangun dan memperkuat identitas nasional Indonesia melalui praktik kuliner bersama. 

Teori identitas sosial yang ini menjelaskan mengapa banyak orang Indonesia merasa makanan "kurang lengkap" tanpa bumbu kacang. 

Bumbu ini telah menjadi simbol identitas bersama yang memperkuat rasa keterikatan kita pada budaya Indonesia. 

Mari kita telusuri sejarahnya sejenak. 

Kacang tanah sendiri sebenarnya bukan tanaman asli Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun