Efektifkah Penggunaan Panel Surya sebagai Energi Alternatif?

Panel surya merupakan salah satu energi alternatif yang saat ini ramai digunakan sebagai energi alternatif pengganti energi listrik. Panel surya berisi sekumpulan sel surya yang ditata rapi sehinggap dapat lebih efektif dalam sarana penyerapan sinar matahari. 

Sel ini berisikan lapisan silikon yang memiliki sifat semikonduktor yang berfungsi mengubah cahaya matahari menjadi arus listrik. Sinar matahari memiliki kandungan foton, yaitu ion negatif dan ion positif. Ion negatif akan bergerak mengalir menuju ion positif, sedangkan ion negatif akan bergerak menuju ion positif. Keduanya akan saling mengaliri satu sama lain sehingga menjadikannya saling tarik-menarik. 

Gerakan kedua ion ini kemudian akan menciptakan arus listrik. Singkatnya, sel surya akan menyerap panas sehingga terjadi pergerakan antar kedua ion yang akan menciptakan aliran listrik. 

Listrik yang dihasilkan kemudian akan menjadi penerangan bagi masyarakat baik di rumah, jalan raya, dan lain sebagainya. Selain mengurangi penggunaan listrik PLN, kepedulian terhadap lingkungan sekita juga menjadi faktor pendukung ramainya pihak yang memilih beralih menggunakan teknologi surya ini. 

Namun, disamping itu semua masih terdapat berbagai pertanyaan. Berapa lama masa pakai panel surya? Berapa lama waktu yang dapat membuat listrik tetap menyala dengan adanya panel surya? Efektifkah penggunaan panel surya di lingkungan masyarakat? Apakah keamanan sudah terjamin dengan adanya pemasangan dan penggunaan terkain energi matahari ini? Apa saja dampak positif dan negatif yang dapat kita peroleh? 

Pada umumnya, panel surya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama yakni 25 tahun hingga 30tahun. Apakah panel surya akan berhenti berfungsi setelah melewati masa penggunaan dalam jangka waktu 30 tahun? Tentunya tidak. Panel surya akan tetap beroperasi meskipun sudah melewati masa pakai hingga 30 tahun. 

Namun, dalam penyerapan energi cahaya matahari tidak semaksimal saat masih dalam masa penggunaan panel surya masih dibawah 25 tahun. Penurunan kualitas kinerja panel surya ini bukan karena kerusakan sistem atau elektron yang ada didalamnya melainkan karena faktor eksternal.

Faktor eksternal tersebut adalah kondisi cuaca dan iklim daerah, hembusan angin, serpihan debu, kotoran dedaunan yang gugur, dan lain sebagainya. Buruknya proses pemasangan oleh tenaga operator panel surya juga menjadi salah satu alasan mengapa kinerja panel surya terjadi penurunan setelah jangka waktu penggunaan melebihi 30 tahun. 

Dapat kita lihat dengan berbagai kelebihan yang dimiliki sel surya membuat pemerintah kini ramai mengupayakan pemasangan sel surya. Pemerintah Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, salah satu yang telah menggunakan panel surya ini sebagai pengganti listrik. 

Pemasangan lebih dari 100 unit panel surya ini dipasang di sepanjang Jalan sroyo-Jalan mudal. Program ini bertujuan untuk aksi nyata dalam menggerakkan gerakan hemat energi listrik dan penggunaan energi fosil. 

Panel surya dipasang diatas lampu lalu lintas guna membantu menghidupkan lampu baik saat siang hari maupun malam hari. Kemudian pemasangan juga dilakukan ditiang lampu penerangan jalan dengan harapan penyerapan sel surya saat siang hari dapat membantu menerangi jalan raya pada saat siang hari. Namun, harapan tersebut rupanya belum dapat terwujud dengan maksimal.