Implementasi Keterampilan dalam Mengajar

Guru merupakan bagian integral dari pembelajaran yang mempengaruhi terwujudnya tujuan pendidikan. Profesi guru bertanggung jawab untuk melayani masyarakat di bidang pendidikan. 

Dalam profesi ini, guru harus memberikan pelayanan yang terbaik dan terbaik kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Secara khusus, guru perlu memberikan layanan profesional kepada siswa sehingga mereka dapat dengan mudah mencapai tujuan pembelajaran mereka. Yang dimaksud dengan guru profesional adalah guru yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus di bidang pengajaran, sehingga guru dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru secara maksimal.

Berikut Keterampilan dalam Mengajar dan Implementasinya :

1. Implementasi Keterampilan Bertanya

Sangat penting bagi guru untuk menguasai keterampilan bertanya untuk memotivasi siswa menjawab, berkomentar, dan memahami. Keterampilan bertanya adalah cara guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. Kualitas pertanyaan guru akan menentukan kualitas jawaban siswa. Jika pertanyaan yang diajukan berbobot, mudah dipahami, atau relevan dengan topik yang sedang dibahas, maka kegiatan bertanya akan lebih efektif dalam proses pembelajaran.

Manfaat yang dirasakan siswa dari keterampilan bertanya yatu siswa dapat menjawab pertanyaan, dan siswa juga dapat berinisiatif untuk bertanya tentang topik yang ingin ditanyakan atau yang belum dipahaminya. Selain itu, menurut siswa, melalui penggunaan teknik bertanya ini pembelajaran menjadi lebih mengasyikkan, membuat siswa bersemangat, dan siswa dapat lebih memahami dan memahami topik yang disampaikan oleh guru.

Manfaat yang dirasakan guru adalah siswa dapat memahami apa yang dipelajarinya, siswa memiliki keberanian untuk menjawab, berbicara, dan mengemukakan pendapatnya sehingga siswa berani bertanya dan aktif bertanya selama proses pembelajaran. Dengan cara ini, suasana kelas menjadi aktif dan interaktif, dan siswa dapat berpikir kritis dan logis tentang mata pelajaran tersebut.

2. Implementasi Keterampilan Menjelaskan

Pada hakikatnya fungsi utama dari penjelasan adalah sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, kemampuan guru dalam menjelaskan masalah atau teori kepada siswa harus mumpuni agar siswa dapat dengan mudah menerima dan menyerapnya. Penjelasan guru tidak hanya untuk memberikan pemahaman, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berpikir, mengungkapkan pikiran, perasaan, pendapat, pengakuan, dan keinginan, menyampaikan informasi tentang peristiwa dan memperluas wawasan. 

Dalam kegiatan menjelaskan diperlukan, ketelitian, koherensi, koherensi dan logika antar kalimat dan antar bab dan bab berikutnya perlu akurat, runtut, runtut dan logis, sehingga membentuk penjelasan yang baik dan lengkap. 

Dalam kegiatan belajar mengajar guru harus kreatif dalam menjelaskan, karena guru yang inovatif akan selalu menunggu siswa, tentunya ada kreativitas dan inovasi yang aktif. Seorang guru kontraproduktif dengan dirinya sendiri, bagaimana dia bisa mengajar murid-muridnya untuk mengambil inisiatif? Dapat dilihat bahwa guru harus menghadapi banyak strategi ketika melakukan tugas mengajar sehari-hari.