Mohon tunggu...
Ahwal Laili SP.
Ahwal Laili SP. Mohon Tunggu... Freelancer - Its me

Tulislah apa yang yang ingin kamu tulis !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Menerbitkan Buku

2 Januari 2019   23:43 Diperbarui: 2 Januari 2019   23:57 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan sebelum memutuskan untuk menerbitkan karya kamu, berdasarkan pengalamanku menerbitkan buku, berikut tips yang bisa kamu lakukan sebagai penulis baru:

1. Tentukan jenis penerbit yang akan dipakai

Hal yang paling penting adalah memilih jalur penerbit yang akan dipakai, penerbit mayor atau penerbit indie. Kalau sudah menentukan mau pake penerbit indie, bisa langsung ke tips nomor 2.

Tapi jika memilih penerbit mayor maka tips nomor 2 sampai nomor 8 gak perlu dipake karna sudah bisa dipastikan penerbit mayor lebih profesional, berkualitas, dan tak perlu diragukan. Contoh penerbit mayor : Gramedia, Gagasmedia, Gramedia Pustaka Utama, dll.

2. Cari penerbit indie professional
Bagaimana kita bisa tau penerbit itu professional atau tidak, kita bisa melihat dari adanya term & condition penerbitan buku, adanya surat kontrak yang jelas, konfirmasi dan diskusi antara penerbit dan penulis selama penerbitan, hasil terbitan (hasil cetak) berkualitas baik dari kertas yang digunakan maupun design cover yang digunakan (tidak terlihat abal-abal kayak print-print nan bikin skripsi).

3. Lihat review penulis lain yang menggunakan jasa penerbit
Melihat review penulis lain juga penting dalam memilih penerbit indie, baik itu review yang ada di website penerbit indie itu sendiri, social media penerbit (Instagram, Facebook, Twitter) bahkan sering-seringlah browsing tentang penerbit yang bersangkutan, jangan hanya berpatok pada info yang disediakan penerbit, karna bisa jadi diluar itu ada tulisan ataupun review bahkan berita yang menyangkut penerbit tersebut.

4. Terdaftar di ISBN (International Standard Book Number)
Kalau menurut Perpustakaan Nasional, ISBN adalah deretan angka 13 digit sebagai pemberi identifikasi unik secara internasional terhadap suatu buku maupun produk seperti buku yang diterbitkan oleh penerbit. Kalau aku bilang sih pengertian gampangnya ISBN itu barcode yang ada dibelakang buku yang ada angka-angkanya kayak foto dibawah ini :

Dok. pribadi
Dok. pribadi
ISBN sebenarnya penting gak penting, tergantung masing-masing individu alias tergantung si penulis itu sendiri mau didaftarkan pake ISBN atau nggak. Ada beberapa penerbit indie yang sudah menyediakan jasa penerbitan ISBN dan sudah sepaket dengan biaya paket panerbitan, ada juga sih penerbit yang tidak menyediakan, intinya tergantung masing-masing penerbit.

Banyaknya buku yang terdaftar memiliki ISBN oleh sebuah penerbit bukan berarti menjadikannya sebagai tolak ukur sebuah penerbit itu professional, jadi jangan terfokus pada banyaknya sebuah penerbit yang memiliki ISBN banyak. Cara cek sebuah buku terdaftar atau tidak bisa di cek di web Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di link ini http://isbn.perpusnas.go.id

5. Terbuka soal Royalti yang menjadi hak penulis
Royalti juga penting, meskipun kamu merasa "apalah", please don't judge yourself! Royalti adalah bentuk apresiasi terhadap karya kamu. Come on... Penerbit Indie yang professional pasti akan terbuka soal royalty, mau royalty dari hasil penjualan buku ataupun penjualan E-book. Berapapun besar royalti nya kita harus tetap dan wajib untuk menerima rincian penerimaan royalty dan laporan penjualan dari penerbit. Salah satu contohnya seperti ini:

tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
tangkapan layar
6. Sering-seringlah sharing sama penulis lain yang sudah pernah nerbitkan buku
Tips ini agak berat guys karna banyak penulis yang pelit ngasih tau caranya nerbitin buku kayak gimana (aku pernah ngalamin, makanya aku gak mau kalian yang lagi semangat-semangatnya menulis dan ingin banget jadi penulis malah ngalamin hal yang sama sepertiku, dan ini adalah alasan aku menulis tips ini buat kalian). 

Btw kenapa sharing sama penulis lain itu penting? karna dengan sharing kita akan tau arah, alur menerbitkan buku karya kita tuh kemana, jadi harus berpikir matang ke depan. Kalo aku bilang kasarnya sih "Nasib dan keberlangsungan sebuah karya itu 80% tergantung pada penerbit, saat kita salah milih penerbit sebagus apapun karya kita gak akan ada apa-apanya saat salah pilih penerbit, begitu juga sebaliknya"

7.Siap budget
Setelah fix, maka kita siapkan budget untuk menerbitkan buku. Perlu diketahui saat kita memilih penerbit indie maka kita harus siap budget (bayar biaya penerbitan). Besarnya paket penerbitan juga beragam tergantung masing-masing penerbit. Sebagai gambaran, sampai saat ini dengan budget paling murah itu hanya dengan duit 500ribu rupiah kalian sudah bisa menerbitkan buku dan mendapatkan bukti terbit dan beberapa buku (ini tergantung dari masing-masing penerbit dan jenis penerbitan yang berlaku pada masing-masing penerbit).

8.Siap promosi
Meskipun ada beberapa penerbit indie yang sudah memberikan layanan promosi, kita sebagai penulis juga harus sering-sering promosiin buku yang kalian terbitkan itu, karna yang namanya menerbitkan buku memakai penerbit indie, penjualan buku jelas tergantung dari promosi. 

Semua saling berhubungan, semakin banyak buku yang terjual maka royalty yang didapat juga lumayan, biasanya royalty yang kita dapat 10% dari penjualan buku (kebanyakan penerbit indie ngasih 10% tapi ada juga sih yang ngasih 20% sampe 30%) intinya semua tergantung dari yang tertulis di kontrak penerbitan pada masing-masing penerbit indie.

Semoga tips ini bermanfaat, semangat yah buat kalian yang lagi menulis dan yang ingin jadi penulis !

Situbondo, 2 Januari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun