Mohon tunggu...
Ahsanuddin SPd
Ahsanuddin SPd Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru di MTsN 2 Jombang, PP Darul 'Ulum Rejoso Peterongan Jombang

Guru mapel IPA, penulis buku fiksi dan nonfiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rindu Sekolah 2

28 Januari 2021   07:51 Diperbarui: 28 Januari 2021   08:21 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

bertanya ke Mbok Inah tetangga sebelah. Mbok Inah bilang kalau tadi orang tuanya ke saudara di desa sebelah. Mendengar jawaban Mbok Inah, Andri langsung berniat bermain ke rumah Darma.

Andri ingin sekali mengetahui hasil ngenet Darma mencari sekolah dan pondok. Ia berlari ke rumah Darma yang jarak sekitar 300 meteran. Sesampainya di rumah Darma ia berucap salam.

"Assalamu'alaikum", kata Andri mengetuk pintu rumah Darma. Dari dalam Darma membukakan pintunya. 

"Wa'alikumussalam, kamu Dri", jawab Darma. Andri menceritakan kenapa dia kok cepat-cepat  main ke rumah Darma. Disilahkannya Andri masuk dan duduk di kursi tamu.

"Gimana hasil kamu mencari info di mbah google tadi? Tanya Andri yang langsung membuka percakapan karena penasaran.

Darma menceritakan kalau ia sudah menemukan sekolah dan pondok yang diinginkan. Rupanya pendaftarannya sudah dibuka sejak awal tahun baru. 

Pendaftarannya bisa online dan offline. Karena jarak yang lumayan jauh, Darma memilih lewat online. 

"Apa saja keunggulannya? Tanya Andri masih penasaran. 

Darma tidak langsung menjawab. Ia ke dalam rumah dan keluar membawa segelas teh hangat dan setoples krupuk rambak.

Disilahkan Andri untuk meminum dan mencicipi hidangannya. Sambil duduk kembali Darma menceritakan sedikit tentang keunggulan pondok dan sekolah yang ia tuju. 

"Ada apa sih Dri kok kelihatan penasaran sekali? Tanya Darma ke Andri yang posisi duduknya di depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun