Mohon tunggu...
Ahnaf Rjd
Ahnaf Rjd Mohon Tunggu... Penulis - Penulis titik!

Isinya Random

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita Pagi Hari

16 April 2020   22:16 Diperbarui: 16 April 2020   22:17 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : artimimpishalat.blogspot.com

Pagi ini normal, tidak spesial dengan pagi yang menurut para orang spesial. Pagi ini tidak terlalu cerah, seperti para orang bisa menikmati kecerahan pagi hari dengan cara berjemur diri. Pagi ini tidak aneh, tidak seperti pemikiran orang yang merujuk pada pagi yang tidak seperti biasanya. Pagi ini matahari baru memunculkan ujung kepalanya untuk ditenggakan diatas langit. Hanya, dipagi ini pemilik seluruh alam semesta yang berkuasa atas keseluruhan unit-unit benda yang beredar di alam semesta secara dzahir (bisa dilihat) dan batin (tidak bisa dilihat) dan yang maha melihat, maha mendengar, maha berkehendak, dan masih banyak lagi, memberikan rahmat bagi para hambanya yang menunaikan ibadah sunnahnya.

Ibadah sunnah di pagi hari yang biasanya dilaksanakan oleh kaum muslimin merupakan ibadah sunnah yang tujuannya untuk bermunajat dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan sang pemilik alam semesta. Karena nikmat yang diberikan oleh pemilik alam semesta tidak bisa kita hitung hanya dengan hitungan jari.  Mulai dari nikmat bernafas, nikmat bisa menggerakan anggota tubuh, nikmat melihat, mendengar, berbicara, masih banyak lagi nikmat yang diberikan kepada manusia. Namun kadang-kadang sebagai manusia bukan hal yang aneh lagi, kalau lupa dengan segala nikmat yang diberikan oleh pemilik alam semesta. Karena hal itu terjadi lantas manusia kadang juga melakukan hal-hal yang dilarang oleh pemilik semesta dalam ajaran agama. Hal ini disebabkan karena manusia lupa daratan dan lupa bahwa tubuhnya adalah pemilik alam semesta dan tidak berhak melakukan sesuatu yang dilarang oleh pemiliknya.

Ibadah di pagi hari ini bisa dilakukan di waktu dhuha. Waktu dhuha ini berselang dari jam tujuh pagi sampai jam setengah dua belas siang. Karena dilaksanakan di waktu dhuha, ibadah ini dinamakan sesuai dengan waktu pengerjaannya. Sholat Dhuha. Terkait waktu dhuha, terdapat surat didalam Al-Quran yang menjelaskan tentang waktu dhuha. Yakni surat Ad-Dhuha. Surat ini menjelaskan tentang masa kecil nabi yang begitu sebatang kara. Dan seketika itu Allah menolong-Nya. Surat ini muncul kepala karena semasa itu Nabi Muhammad SAW sedang gelisah, karena Allah SWT belum kunjung menurunkan wahyu kepada Nabi selama tiga tahun. Sampai-sampai para kafir quraisy mengejek, mencemooh Nabi SAW saat mendengar kabar bahwa tuhannya Muhammad tidak memberi wahyu lagi. Setelah sekian lamanya Nabi gelisah, Allah menurunkan wahyu kepada Nabi SAW berupa surat Ad-Dhuha yang didalamnya juga menjelaskan kepada Nabi bahwa 'Tuhanmu tidak meninggalkanmu dan tidak pula membencimu'.

Ibadah sholat dhuha ini juga sudah mashur di kalangan para kaum muslimin.
Ada yang menjadikan ibadah ini sebagai kebutuhan hidupnya, ada yang menjadikan ibadah ini hanya sebagai ibadah sunnah, ada juga yang belum berkenan melaksanakan ibadah sunnah ini. Tapi, jika mau meneliti lebih dalam lagi, perasaan yang tumbuh didalam diri kita untuk tidak melaksanakan sholat dhuha di pagi hari, tandanya kita kurang mensyukuri nikmat Allah SWT.

Dengan waktu yang luang di pagi hari, kita bisa menyempatkan diri untuk melaksanakan ibadah sholat dhuha. Selain mensyukuri nikmat Allah SWT, tak tanggung-tanggung juga Allah memberi pahala yang setara juga untuk kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun