Lebih jauh, memulainya beradaptasi dengan masyarakat Jawa dengan penuh lemah lembut, lalu ketika bergaul diantara sesama bergurulah kepada sifat penuh taktik masih dengan lemah-lembut, apalagi terhadap musuh. Tujuannya agar nanti hasilnya ketika "turun dari Kawah Candradimuka" anda menjadi ksatria "bejendol." Maksudnya Ksatria yang berwibawa atau berkharisma. Pesan filosofi bentuk Blangkon Jawa itu berlaku bagi semua, baik putra dan putri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!