Mohon tunggu...
Ahmed Tsar Blenzinky
Ahmed Tsar Blenzinky Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger | Content Creator | Sagitarius

Co-Founder BRid (Blogger Reporter Indonesia) | Sekarang Lebih Aktif di https://ahmedtsar.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

Singgasana Raja Itu Bernama Garuda Indonesia

30 Juni 2013   15:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:12 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggalan ucapan itu datang dari Bambang Reza Aditiawarman, Senior Manager Marketing Media Garuda Indonesia dalam kata sambutannya di gedung GCC. Penggalan itu langsung saya ingat ketika saya usai bertanya "kenapa kami rombongan Kompasianers hanya mengunjungi empat tempat?"

[caption id="attachment_263826" align="aligncenter" width="640" caption="Bapak Bambang Reza Aditiawarman, Senior Manager Marketing Media Garuda Indonesia"]

1372579654251441096
1372579654251441096
[/caption]

Ya, hubungan antara pertanyaan saya dengan ucapan dari Senior Manager itu ada di nilai tambah layanan Garuda Indonesia. Jadi, kenapa kami para Kompasianers hanya mengunjungi empat tempat karena GI ingin memperkenalkan "konsumen Garuda Indonesia akan mendapatkan layanan nilai tambah sesuai dengan apa yang mereka bayarkan."

Apa saja nilai tambah maskapai yang bervisi "sebuah maskapai penerbangan terkemuka yang menawarkan layanan berkualitas kepada dunia dengan keramahan Indonesia" itu?

Pertanyaan itu banyak sekali variasi jawabannya. Pertama, nilai tambah GI ada pada terintegrasinya layanan maksimal tiga unit strategi bisnis dan empat anak perusahaannya. Nah tahulah saya bahwa tujuan GI mengenalkan dua tempat kepada Kompasianers (GMC dan ACS) untuk menunjukkan nilai tambah maskapai yang bermisi "menampilkan nuansa keindonesiaan kepada dunia melalui layanan perjalanan udara profesional dan menguntungkan."

Sekedar informasi selain GMS dan ACS, GI juga mempunyai PT Abacus Distribution System (penyedia Software penerbangan) dan PT Aero System Indonesia (penyedia hardware IT penerbangan) sebagai anak perusahaannya. Sedangkan tiga unit strategi bisnisnya adalah Garuda Sentra Medika (jasa pelayanan kesehatan penerbangan), Garuda Cargo dan Citilink.

"Di tahun 2013 ini, kita akan mengeluarkan apa yang namanya Garuda Indonesia Experience 2.0. Ada 28 touch poin yang kita coba optimalkan dari Garuda Indonesia Experience 2.0." Perkataan dari Pikri Ilham Kurniansyah (Senior Manager Pre and Post Flight Services Garuda Indonesia) inilah hadir sebagai variasi jawaban kedua dari pertanyaan Apa saja nilai tambah GI.

Dengan kata lain, Pikri ingin mengatakan Garuda Indonesia Experience 2.0 adalah breakdown program dari terintegrasinya layanan maksimal tiga unit strategi bisnis dan empat anak perusahaannya.

[caption id="attachment_263827" align="aligncenter" width="640" caption="Bapak Pikri Ilham Kurniansyah (Senior Manager Pre and Post Flight Services Garuda Indonesia)"]

13725798022056823091
13725798022056823091
[/caption]

Apa untungnya bagi para konsumen Garuda Indonesia

Pertanyaannya sekarang adalah, apa manfaatnya bagi para konsumen dan pelanggan GI merasakan Garuda Indonesia Experience 2.0 ? Sebenarnya pertanyaan yang harus dijawab terlebih dahulu adalah apa itu Garuda Indonesia Experience 2.0 ? Namun sebagian besar konsumen tidak perduli dengan definisi program, ia lebih peduli pada keuntungan bagi diri mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun