Tugas individu: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Nama   : Nilam Cahya
Jurusan  : Pendidikan Sosiologi
Fakultas : FKIP
TINGGINYA VOLUME SAMPAH DI PANDEGLANG DAN TERKENDALA REGULASI KEBERSIHAN DALAM PERMUKIMAN KUMUH
Permukiman kumuh yaitu  salah satu masalah yang terjadi pada di suatu daerah, salah satunya di pandeglang. Dengan bertambahnya penduduk di suatu wilayah, terutama di pandeglang, tidak semua masyarakat yang mempunyai tingkat kepedulian yang tinggi .terhadap lingkungan sekitar seperti membuang sampah sembarangan dan kurangnya tingkat kesadaran warga dalam bergotong royong. Dan dapat meningkatnya terjadi tingginya volume sampah dipandeglang dalam terkendalanya regulasi kebersihan. Volume sampah yang dihasilkan dari limbah rumah tangga dengan jumlah ke pendudukan yang ada di daerah pandeglang dan dapat di golongkan yang sangat tinggi. Dan banyaknya masyarakat yang miskin dan penghasilan yang turun akibat adanya permukiman kumuh.
Menurut teori sosiologi Soerjono Soekanto kemiskinan yaitu sebagai suatu keadaan dimana orang itu tidak mampu untuk memenuhi diri mereka sendiri yang sama dengan tarif dalam kehidupan yang ada di dalam sekitar kehidupan dalam berkelompok dan tidak sanggup memanfaatkan tenaga,mental dan fisik dalam kelompok. Termasuk salah satu macam kemiskinan, masyarakat makin tidak bisa memelihara kelingkungannya dengan benar yang tidak memungkinkan dalam bentuk pembangunan dengan  masih punya masalah  yang berarah kepada salah satu kegiatan yang tidak memungkinkan pada melindungi dan merawat kelingkungan yang ada di sekitarannya.
Permukiman kumuh akibat  adanya sampah yang diartikan sebagai salah satu bentuk yang tidak di dapat digunakan dan yang harus dibuang. Mungkin sampah yaitu permasalahan yang mengakibatkan tingginya volume sampah di pandeglang dan terkendalanya regulasi dalam kebersihan. masyarakat pandeglang banyak yang menganggap bahwa sampah yaitu hal yang sangat mudah. Tentu sampah merupakan salah satu dampak yang begitu besar bila di diamkan saja. tidak biasanya melihat berserakan di lingkungan masyarakat. Semakin banyak pengemudi di jalan dengan sesukanya membuang sampah di jalan tanpa berpikir panjang . Dalam hal  tersebut bisa kita simpulkan tentunya masyarakat belum menyadarkan berapa besarnya permukiman kumuh akibat sampah yang ada di dalam masyarakat pandeglang. Pada waktu itu di pandeglang sampah belum menjadi suatu masalah yang banyaknya penduduk dan  sampah pun semakin banyak. Dan makin banyak  aktivitas masyarakat yang bermacam banyaknya berbagai macam sampah berasal dari sampah rumah tangga.
Masyarakat di sekitar pandeglang tidak mematuhi aturan yang berlaku di lingkungan sekitar. Sering sekali masyarakat melanggar aturan dan mengakibatkan terjadinya lingkungan yang kurang sehat. Sampah plastik yang numpuk dapat lingkungan masyarat yang mengakibatkan permukiman kumuh yang di sekitaran pandeglang.
Tentunya sampah yang sangat banyak dibentuk yaitu sampah plastik yang terbanyak bukan cuman itu saja pencemaran sampah plastik adalah tempat yang pertumbuhannya paling menurun karena menjadi masalah membuat lingkungan semakin tidak memungkinkan, tidak hanya itu saja sampah itu terjadinya  merusak lingkungan tentu sampah semakin mempengaruh pada kesehatan manusia. Dan dapat adanya berbagai macam penyakit seperti diare, dan demam berdarah. Sebaiknya masyarakat di sekitar di pandeglang semakin baik menghindar  dari pada mereka harus mengobatinya.
Seharusnya masyarakat menyadari  dalam membuang sampah sembarangan tentu akan mengakibatkan yang sangat fatal dalam lingkungan masyarakat yang di permukiman yang kumuh. harusnya masyarakat harus bisa nyadari untuk melakukan sesuatu  yang baik dan nanamkan rasa yang makin mempunyai kepedulian kepada lingkungannya. Saat ini  masyarakat pandeglang harus bisa mengelola sampah dengan baik  tentunya membuat lingkungan yang sangat nyaman dan sangat aman untuk kesehatan masyarakat.
Tingginya sampah yang dimiliki yang berasal dari sampah ibu rumah tangga, yang di jumlah dari masyarakat yang berada  di sekitaran  daerah pandeglang yang jumlahnya yang makin besar. Produksi sampah di pandeglang semakin  hari bisa mencapai 1.100 ton akibat belum ada maksimalnya peraturan di daerah no 4 tahun 2008 tentang kebersihan dan ketertiban. Rata rata penduduk di pandeglang menghasilkan sampah sekitaran 1kg dapat dikwatirkan dan makin meningkatnya produksi sampah di hasilkan semakin harinya dalam waktu yang tidak dimungkinkan dalam waktu tidak cukup lama. sementara saat ini untuk menentukan banyaknya volume sampah yang dihasil dari warga pandeglang belum dihasilkan dengan semaksimal mungkin.
Tentu masih ada saja yang harus dilengkapi. Kita harus bersosialisasi baru menyiapkan peralatan. Pada sekarang ini mengwajibkan masyarakat di pandeglang  membuang sampah ketempat nya yang  di yang sudah ada pada saat ini. Bila masyarakat tetap membuang sampah sembarangan akan adanya sanksi untuk masyarakat yang membuang sampah yang tidak pada tempatnya yang sudah ada dan telah di sediakan. Pada saat  ini tidak mengutamain  pelaku yang mengelola sampah agar dapat berkurangnya jumlah  sampah seperti sampah plastik atau sampah lainnya  yang salah satu penyumbang sampah yang banyak  yang mengharuskan menentukan mana sampah yang dapat digunakan lagi mana yang tidak dan masyarakat harus bisa memperbedakan  mana sampah basah dan mana sampah kering.
Dan masyarakat harus bisa melestarikan lingkangan dan terjaga lebih baik lagi dari pada sebelumnya menjaga lingkungannya  di daerah nya supaya dapat mengurangi tingginya atau pun banyaknya sampah jika hanya mengandalkan pemerintah saja tentunya akan makin mempersulit keadaan dengan  adanya kenyamanan dan kebersihan di lingkungan.
