Mohon tunggu...
Humaniora

Pentingnya Pendidikan karakter Sosial Dalam Hidup Bermasyarakat

22 April 2018   18:49 Diperbarui: 23 April 2018   05:15 1682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan sosial sangatlah penting bagi kehidupan, betapa tidak !, dengan pendidikan sosial sebagai kemudahan kita dalam menjalani hidup dan menegaskan kodrat manusia yaitu makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, contoh kecil yang kita alami dalam melakukan pendidikan sosial seperti saling berinteraksi antar sesama manusia, tanpa adanya perbedaan latar belakang identitas seperti suku, agama, ras, dan kebudayaan. Pendidikan sosial mengajarkan bagaimana cara menghargai antar sesama dalam arti positif, yaitu berbuat baik walaupun dalam artian negatif berbuat jahat juga termasuk dalam pendidikan sosial tetapi hindarilah unsur negatif dalam bersosial. Karena sampai kapan pun pendidikan sosial akan melekat.

Pendidikan sosial dalam artian positif menurut St Vebrianto mengajarkan bahwa selama kita berusaha untuk mempengaruhi dan mengembangkan sikap sosial, dan pengertian semacam ini merupakan dari analogi dari pendidikan jasmani, pendidikan religius, pendidikan etik, serta pendidikan intelektual. Jadi pendidikan sosial dapat melingkup aspek dari cabang pendidikan tersebut melalui proses pendidikan sosial dan menerapkan dalam bermasyarakat,  

Masalah yang terjadi pada fenomena sosial sering terjadi pada masyarakat dan pada diri pribadi pun terjadi masalah sosial yang ditandai oleh adanya kejadian abnormal sosial pada masyarakat yang saat ini marak terjadi contohnya banyak kasus kriminal yang menimbulkan kegelisahan dalam masyarakat dalam melakukan kegiatan sosial dan dalam diri pribadi masalah sosial yang terjadi adalah banyaknya masyarakat yang menutup diri dalam kegiatan sosial, tak acuh, dan penyebab utamanya adalah kemajuan teknologi saat ini yang selalu memudahkan masyarakat dalam berkehidupan tanpa adanya berinteraksi langsung dengan masyarakat lainnya sehingga masyarakat yang tak acuh dalam fenomena sosial disebut manusia "ANSOS" atau Anti Sosial.

Maka dari itu sangat penting untuk penekanan dalam pendidikan sosial harus diperhatikan mulai dari lingkup keluarga, karena pendidikan sosial berawal dari interaksi antar orang tua dan anak, lalu pada lingkup instansi pendidikan seperti sekolah dan masyarakat luas agar proses bersosial akan semakin terbentuk dan semakin peka akan perubahan sosial dari masyarakat, contohnya kritis dan terjun langsung dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Hal ini bisa terjadi karena proses sosial yang terjadi pada dirinya sudah terbentuk.

Di dalam Al-Qur'an surah Al-Hujurat ayat 11-13 pun proses pendidikan sosial diwajibkan oleh seluruh umat manusia agar tidak saling mengolok-olok, mengejak, ghibah, dan diwajibkan untuk saling mengenal dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, dan budaya. Menciptakan perdamaian dan persatuan sebagai hasil dari proses bersosial.

Bahkan proses bersosial pun termaktub dalam sila ke 5 pancasila yang berbunyi "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", mempunyai makna yang begitu dalam menerapkan sikap bersosial dalam masyarakat, bersikap adil tanpa memandang latar belakar agama, suku, dan budayanya dan tidak saling mencela satu sama lain. Karena bersosial adalah suatu kodrat yang dimiliki manusia dan pendidikan sosial memberikan proses untuk mencapai kemantapan manusia dalam bersosial kepada manusia yang lainnya, juga slogan "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu kesatuan menjadi slogan Negara Kesatuan Republik Indonesia di dalam Pancasila dan itu menjadi penegas bahwa pendidikan sosial menjadi unsur penting dalam bermasyarakat dan bernegara.

Hasil indah dari pendidikan sosial adalah terciptanya keberagaman dalam kehidupan manusia, mengenal lebih dari satu atau dua suku, agama, ras, dan budaya yang berbeda, menciptakan perdamaian dalam kehidupan yang berdampingan, dan saling tolong menolong antar sesama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun