Mohon tunggu...
Bahasa

Mengenal Bahasa Ter-kekal di Dunia

27 September 2018   06:43 Diperbarui: 27 September 2018   06:56 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa merupakan sebuah alat komunikasi antara satu orang dengan orang lainnya, tentunya untuk menuju sebuah tujuan komunikasi yang diinginkan. banyak sekali ragam bahasa yang akan kita temukan di dunia ini, tak usah jauh-jauh, di indonesia saja ada puluhan ragam bahasa yang digunakan tiap-tiap daerah meskipun kita tau bahwa bahasa nasional mereka adalah bahasa indonesia. akan tetapi kita tidak dapat menafikan adanya ragam bahasa yang ada di indonesia itu sendiri.

berbicara tentang bahasa, ternyata ada sebuah bahasa yang mana bahasa itu merupakan bahasa ter-kekal di dunia, bahasa yang tak bisa punah dan terkikis karena perkembangan zaman, bahkan bahasa itu sangat fleksibel mengikuti perkembangan zaman dan teknologi karena memiliki kekayaan kosakata yang tak bisa ditandingi oleh bahasa manapun. dialah bahasa arab.

bagi orang-orang yang mempelajari bahasa arab pasti akan sangat sering mendengar sebuah pertanyaan yang sangat familiar di telinganya, "kenapa belajar bahasa arab? apa tujuanmu belajar bahasa arab?" kira-kira dua pertanyaan itulah yang akan selalu membekas di benak orang-orang yang mempelajari bahasa arab.

ketika disuguhi pertanyaan seperti itu, orang lazimnya akan menjawabnya dengan; "saya belaja bahasa arab karena bahasa arab itu bahasa al-quran dan bahasa penghuni surga, Rosulullah pun orang arab, hadist-hadist beliau pun menggunakan bahasa arab, jadi saya mempelajarinya". "adapun tujuanku mempelajari bahasa arab tak lain dan tak bukan juga untuk memudahkan, memahami, mengajarkan, dan mengamalkan isi al-quran dan hadist". kira-kira jawaban seperti itulah yang akan sering kita jumpai.

jawaban itu benar dan tak salah sedikitpun, tapi perlu kita ketahui bahwa statement itu ruang lingkup dan cakupannya hanya sebatas di kalangan muslim saja yang bisa menerima kerasionalan nya secara detail, karena statement itu menggunakan atribut-atribut yang mana hanya sesama muslim lah yang tau banyak akan hal itu.

lantas bagaimana kita menjelaskan kepada yang non muslim agar dia juga bisa mendapatkan jawaban yang rasional dan memuaskan?

mungkin kita bisa menjawabnnya seperti ini; "mengapa kita mempelajari bahasa arab, karena bahasa arab adalah satu-satunya bahasa di dunia ini yang kekal abadi dan tak akan pernah punah sampai sekarang bahkan sampai nanti hari kiamat". tak usah jauh-jauh, coba kita tengok bahasa jawa hono coroko (aksara jawa), apakah bahasa itu masih digunakan? dipraktikkan? atau mungkin dijadikan alat komunikasi? tentunya kita semua akan menjawab tidak, karena bahasa itu hanya digunakan di zamannya saja dan sekarang hanya bisa ditemui di pembelajaran sekolah atau di situs-situs bersejarah saja.

begitu juga dengan bahasa yang lain seperti; sansekerta, ibrani, mesir kuno, yunani, dan masih banyak lagi. kita tau bahwa bahasa-bahasa itu sudah terkikis seiring dengan berjalannya waktu.

"adapun tujuan dari mempelajarinya pastinya untuk menjaga dan melestarikan bahasa yang kekal abadi ini".

dari situlah kita bisa tau keistimewaan bahasa arab yang tak akan perna sirna seiring perkembangan zaman dengan keeksistensiannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun