Mohon tunggu...
Ahmad Yudi S
Ahmad Yudi S Mohon Tunggu... Freelancer - #Ngopi-isme

Aku Melamun Maka Aku Ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta yang Membunuh

15 Agustus 2019   16:25 Diperbarui: 15 Agustus 2019   16:37 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah ini yang disebut dalam Psikologi bahwa erat kaitannya laki-laki dengan kemesuman dan perempuan dengan kebucinannya? Sambar gledek! Buat apa ibadah jika akhirnya berbuat dosa? Munafik!

Setelah puas melampiaskan birahinya, tangannya yang besar mulai menggengam leherku kemudian mencekik dengan kuat hingga aku kehabisan napas, dan akhirnya tamatlah riwayatku. Aku telah menjadi mayat yang kaku, anggun, dan juga basah. Cinta telah membunuhku!

Lalu Dio membungkus tubuhku dengan karung dan dibuangnya jasadku ke sungai dibelakang rumah itu agar tiada seorang pun yang tahu. Tubuhku hanyut bersama aliran sungai, entah hendak dibawa kemana..

Teng! Suara jam dinding berdenting keras. Secercah cahaya kembali hadir dan menyirnakan semuanya. Semua menjadi putih. Waktu kembali seperti semula. Perlahan aku kembali membuka mata.

Masih seperti biasa, dingin dan sepi berada di sekolah tengah malam. Kaki ku tidak menyentuh tanah. Aku menyadari bahwa aku telah tiada. 

Tubuhku mungkin telah menjadi santapan penghuni perairan atau membusuk dan larut bersama molekul-molekul air. Aku kerap kali sedih bila membayangi masa lalu yang akhirnya menimbulkan dendam kesumat!

"Aku akan menjadi sebaik-baiknya hantu, dan akan menjadi setan yang menghantui siapapun yang membunuh atas nama cinta!"

~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun