Di era digital saat ini, memiliki identitas online menjadi kebutuhan utama, termasuk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Desa Karanganyar kini turut melangkah maju dengan membangun website profil untuk mendukung pertumbuhan UMKM setempat. Inisiatif ini terwujud berkat peran mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang Kelompok 06, yang berupaya membantu UMKM desa agar lebih dikenal di pasar yang lebih luas. Â
Sebagai bagian dari program KKM, mahasiswa UIN Malang Kelompok 06 melakukan kunjungan ke beberapa UMKM di Desa Karanganyar untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam pembuatan website profil. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami karakteristik usaha, mengidentifikasi kebutuhan pelaku UMKM, serta menggali potensi produk unggulan yang dapat dipromosikan melalui platform digital. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan para pelaku UMKM serta diskusi bersama komunitas setempat guna memastikan informasi yang ditampilkan benar-benar mewakili keunikan setiap usaha. Â
Pak Sukoco, Ketua Perkumpulan UMKM Desa Karanganyar, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai bahwa UMKM di desanya memiliki potensi besar yang belum tergarap secara maksimal. Menurutnya, berbagai usaha di desa ini memiliki keunikan dan kualitas yang baik, tetapi tantangan terbesar adalah bagaimana menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan adanya website, diharapkan produk-produk UMKM Desa Karanganyar lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Â
Mahasiswa KKM mengidentifikasi beberapa usaha unggulan yang berpotensi besar untuk dipasarkan secara digital, seperti usaha rambut nenek, kudapan tradisional yang manis dan berbentuk serabut, keripik singkong dengan cita rasa khas dan tekstur renyah, garam briket sebagai produk inovatif berbentuk praktis yang memanfaatkan sumber daya lokal, serta usaha perabotan rumah tangga yang menawarkan berbagai produk fungsional berkualitas tinggi hasil karya pengrajin lokal. Setiap usaha memiliki keunikan dan cerita tersendiri, yang nantinya akan ditampilkan secara menarik dalam website profil UMKM Desa Karanganyar. Â
Pembuatan website ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi digital bagi UMKM di desa tersebut. Melalui platform ini, setiap UMKM akan memiliki halaman khusus yang menampilkan informasi produk, kontak, serta kisah di balik usaha mereka. Pak Sukoco berharap website ini tidak hanya berfungsi sebagai media promosi, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi para pelaku UMKM tentang pentingnya pemanfaatan teknologi dalam bisnis. Dengan dukungan dari mahasiswa UIN Malang serta semangat para pelaku UMKM, Desa Karanganyar kini semakin siap memasuki era digital dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI