Malang -- Pada Jumat, 24 Januari 2025, suasana di TPQ Babul Fatah, Dusun Pancuran, Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dipenuhi keceriaan anak-anak yang mengikuti lomba mewarnai dan hafalan Al-Qur'an. Kegiatan ini merupakan inisiatif mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang Kelompok 06, yang bertujuan untuk mengasah kreativitas sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an di kalangan anak-anak. Â Di bawah bimbingan Ustadz Rouf, selaku pengasuh TPQ Babul Fatah, lomba ini menjadi ajang bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka, baik dalam seni maupun hafalan ayat suci. "Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengeksplorasi potensi mereka, baik dari sisi seni maupun spiritual," ujar Ustadz Rouf. Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini serta membangun rasa percaya diri dalam menampilkan kemampuan mereka di depan umum. Â
Kreativitas dan Antusiasme Anak-anak
Acara diawali dengan lomba mewarnai, di mana para peserta diberikan lembaran gambar bertema Islami. Dengan penuh semangat, mereka memilih warna-warna cerah dan menggoreskan kreativitas mereka di atas kertas. Setiap goresan warna mencerminkan imajinasi dan ketelitian anak-anak dalam menyelesaikan karya seni mereka. Sementara itu, suasana ceria semakin terasa ketika peserta saling berbagi cerita dan tawa di sela-sela perlombaan. Â
Setelah sesi mewarnai, acara berlanjut ke lomba hafalan Al-Qur'an. Dengan penuh percaya diri, anak-anak melantunkan ayat-ayat suci di hadapan para juri dan penonton. Setiap peserta berusaha menampilkan hafalan mereka dengan sebaik mungkin, menunjukkan kesungguhan dan penghayatan dalam membaca ayat suci. Salah satu juri lomba mengungkapkan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur'an serta melatih keberanian anak-anak dalam berbicara di depan umum.
Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 06 berperan aktif dalam perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan ini. Mereka bekerja keras memastikan setiap aspek acara berjalan dengan baik, mulai dari dekorasi tempat, penyediaan perlengkapan lomba, hingga sistem penjurian yang adil dan transparan. Â
Salah satu anggota KKM mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga sebagai pengalaman berharga bagi mereka. "Kami ingin berkontribusi langsung dalam membangun karakter generasi muda melalui kegiatan yang positif seperti ini," ujarnya. Â
Selain mengadakan perlombaan, mahasiswa KKM juga memberikan bimbingan tambahan bagi anak-anak yang membutuhkan pendampingan lebih dalam menghafal Al-Qur'an. Dengan pendekatan yang ramah dan penuh kesabaran, mereka berhasil membangun interaksi yang baik dengan peserta, sehingga anak-anak semakin bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Â
Lebih dari Sekadar Perlombaan
Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang mendapatkan penghargaan berupa bingkisan menarik. Namun, lebih dari itu, setiap peserta merasa telah memenangkan sesuatu yang lebih berharga, yaitu pengalaman dan pembelajaran yang bermakna. Â