Mohon tunggu...
Ahmad SyauqiFirdaus
Ahmad SyauqiFirdaus Mohon Tunggu... UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang sedang berproses menyelesaikan pendidikannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi Parenting dan Pencegahan Pernikahan Dini oleh Mahasiswa KKM UIN Malang di Desa Karanganyar Berlangsung Interaktif dan Inspiratif

5 Februari 2025   11:54 Diperbarui: 5 Februari 2025   11:54 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan oleh PDD kelompok KKM

Malang, 18 Januari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang sukses menyelenggarakan Sosialisasi Parenting dan Pencegahan Pernikahan Dini di Balai Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Dengan tema "Peran Orang Tua dalam Membangun Generasi Berkualitas Guna Mencegah Pernikahan Dini," acara ini berlangsung dari pukul 14.00 hingga 17.00 WIB dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang mayoritas adalah ibu-ibu warga desa setempat.  

Kolaborasi untuk Edukasi Masyarakat  

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara tiga kelompok mahasiswa KKM UIN Malang---Kelompok 06, 76, dan 146---bersama Pemerintah Desa Karanganyar, PKK, serta Posyandu. Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai peran mereka dalam mendidik anak agar terhindar dari risiko pernikahan dini.  

Kepala Desa Karanganyar, Edi Suprapto, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang telah menghadirkan edukasi bermanfaat bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa peran keluarga sangat krusial dalam mencegah pernikahan dini yang masih menjadi permasalahan sosial di berbagai daerah.  

Materi Interaktif dari Para Ahli  

Sesi pertama dibawakan oleh Nurul Hikmah, M.Pd., dosen Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang. Ia menyoroti pentingnya komunikasi sehat antara orang tua dan anak dalam membentuk karakter serta nilai-nilai positif dalam keluarga. Dengan pendekatan interaktif, ia mengajak peserta berbagi pengalaman dan memberikan solusi konkret atas tantangan yang mereka hadapi dalam mendidik anak di era digital.  

Sesi berikutnya diisi oleh Dr. Yulia Sholichatun, M.Si., yang mengulas dampak negatif pernikahan dini dari aspek kesehatan, psikologi, dan sosial. Ia menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak agar mereka mampu menolak tekanan untuk menikah di usia dini. "Melalui edukasi seperti ini, kita dapat meningkatkan kesadaran bersama dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi tumbuh kembang anak," ujarnya.  

Sesi Interaktif dan Antusiasme Peserta  

Selain penyampaian materi, mahasiswa KKM UIN Malang juga mengadakan sesi kuis interaktif dengan hadiah menarik, seperti alat rumah tangga dan paket sembako. Kegiatan ini semakin menyemarakkan suasana serta memperkuat pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan.  

Menutup acara, Nurul Hikmah, M.Pd., mengingatkan bahwa mendidik anak adalah proses berkelanjutan yang memerlukan dedikasi dan kasih sayang. "Generasi yang berkualitas hanya dapat lahir dari keluarga yang harmonis dan mendukung," tuturnya. Senada dengan itu, Dr. Yulia Sholichatun, M.Si., mengajak orang tua untuk terus berperan aktif dalam pendidikan anak demi mencegah pernikahan dini.  

Dampak Positif dan Harapan ke Depan  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun