Mohon tunggu...
Ahmad Syahrial Semen Dawai
Ahmad Syahrial Semen Dawai Mohon Tunggu... Lainnya - Tourism-Development-Social

Researcher

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Meneroka Desa Wisata Mangunan, Nirwana di Timur Yogyakarta

17 Desember 2021   18:06 Diperbarui: 26 Desember 2021   21:50 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eksotika Desa Wisata Mangunan. Sumber: Dokumen Pribadi

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan Provinsi di Indonesia yang memiliki potensi pariwisata yang tinggi. Hal tersebut didukung dengan keanekaragaman objek serta ragam dan karakter yang unik. Berbagai objek wisata menarik dapat kamu kunjungi ketika berada di Yogyakarta adalah di seputaran Kabupaten Bantul. 

Geliat pariwisata di Kabupaten Bantul pasca Gempa 2006 terbilang aktif, masyarakat perlahan melupakan luka lama pernah meluluhlantakkan asa yang ada. Terbukti, selain telah hadirnya berbagai macam wisata yang dikelola pemerintah dan swasta, kini bermunculan desa wisata yang nahkodanya masyarakat lokal, atau juga disebut community based tourism.

Sedikit hanyut lebih dalam, tak terlalu jauh dari pusat Kabupaten Bantul terdapat Desa Wisata Mangunan yang dapat kamu kunjungi untuk melepas penat. Dari pusat kota Yogyakarta, Desa Wisata Mangunan bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam. 

Opsi transportasi yang dapat kamu gunakan untuk menuju Desa Wisata Mangunan adalah kendaraan pribadi atau sewa. Jangan khawatir ketika tidak bisa memilih opsi tadi, kamu dapat menggunakan jasa taksi online seperti GrabCar dan GoCar.

Dari hiruk pikuk keramaian pusat kota Yogyakarta kamu dapat mengarah ke Jalan Imogiri Timur, lalu beranjak ke arah selatan. Setelah tiba di Pusat Kecamatan Imogiri, kamu tinggal menuju ke Desa Mangunan yang jaraknya tidak begitu jauh. Kamu hanya perlu mempersiapkan kondisi kendaraan dengan baik karena medannya yang cukup menanjak.

Desa Wisata Mangunan menawarkan pemandangan alam berupa syahdunya kabut di cakrawala, damainya hutan pinus dan hijaunya lembah berpadu dengan budaya dan keramahan masyarakat. Tempat pertama yang dapat kamu singgahi adalah Puncak Kebun Buah Mangunan. 

Sejauh mata memandang, hamparan luas lembah dan hutan dapat memanjakan mata serta menenangkan pikiran. Jika datang sewaktu pagi hari akan disambut syahdunya kabut serta lanskap Sungai Oya yang meliuk-liuk membelah lembah. Di Puncak Kebun Buah Mangunan kamu dapat berswafoto serta beristirahat sejenak di gubuk-gubuk yang telah disediakan oleh pengelola.

Jangan sungkan untuk menyaksikan pertunjukan tradisional daerah gejog lesung. Gejog lesung adalah kesenian tradisional berupa permainan instrumen musik perkusi menggunakan alat penumbuk padi tradisional lesung dan alu/antan yang dimainkan oleh beberapa orang yang saling bersahut-sahutan dan berirama, alunan dari lesung tersebut berpadu dengan kelompok lain yang menyanyikan lagu atau tembang Jawa sambil menari.

Sempatkan waktumu untuk mengunjungi objek lain, yaitu Hutan Pinus Mangunan. Hutan Pinus Mangunan identik sebagai wisata dengan lanskap pemandangan hutan pinus yang asri. 

Suasana hijau nan asri bersanding dengan suara angin yang terdengar semilir. Selain dapat beristirahat di rindangnya pohon, kamu juga bisa berkeliling menikmati segarnya alam, serta berfoto estetik di antara pepohonan pinus yang menjulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun