Mohon tunggu...
Ahmad Syaikhu
Ahmad Syaikhu Mohon Tunggu... profesional -

Bermanfaat Bagi Sesama | Wakil Walikota Bekasi | www.AhmadSyaikhu.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama featured

Hari Kebangkitan Nasional, Makna Sebuah Kebersamaan

20 Mei 2015   21:12 Diperbarui: 19 Mei 2019   05:39 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan menuju kebangkitan nasional tidak semudah yang kita bayangkan. Aneka rupa tantangan dan rintangan datang silih berganti untuk menggagalkan bersatunya semua elemen bangsa dalam ikatan nasional.

Kaum penjajah berusaha dengan berbagai strategi untuk menggagalkan bersatunya berbagai kekuatan dan potensi bangsa. Sementara secara internal, ego  sektoral masih mendominasi bumi nusantara. Kepentingan dan ego sektoral menjadi penghalang bersatunya  berbagai potensi yang ada.

Namun lambat laun perasaan lebih unggul mulai luntur. Kesediaan untuk bersama dalam mecapai tujuan Indonesia merdeka mulai berbuah. Cita-cita luhur untuk menghantarkan negeri ini menjadi negeri yang aman dan sejahtera menjadi pendorong untuk membangun ikatan kebersamaan yang luhur. 

Berbagai bentuk identitas yang menjadi penghalang bersatunya elemen bangsa mulai tanggal satu persatu. Semua komponen bangsa mulai merasakan jika tujuan mulia Indonesia merdeka harus didukung semua elemen masyarakat.

Kebutuhan untuk bergerak bersama dalam gerakan nasional telah melahirkan sumpah melegenda yaitu Soempah Pemuda. Berdirinya Boedi Oetomo menjadi cikal bakal gerakan kebangsaan di tanah air. Poin penting dari Hari Kebangkitan Nasional adalah lahirnya kesadaran baru untuk hidup bersama dalam bingkai Indonesia merdeka.

Dalam sejarah terbukti jika para pendiri bangsa ini bisa sejalan karena dibingkai oleh ikatan kebersamaan. Hal ini terbukti dengan adanya kesepakatan untuk menjalin ikatan bersama antar tokoh pendiri bangsa. Meski secara haluan ideologi, budaya, asal usul daerah dan agama berbeda namun para pendiri bangsa itu bisa bersatu dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Diatas perbedaan yang ada, para pendiri bangsa ini bisa berdiri sederajat dalam mewujudkan cita-cita bersama. Semua ego ditanggalkan. Meski dalam proses menemukan kata sepakat itu ada dialog dan dialektika. 

Bercermin pada sejarah hadirnya Kebangkitan Nasional, alangkah baiknya menjadikan hal tersebut sebagai pedoman dalam melanjutkan pengabdian para guru bangsa tersebut. Pelajaran penting peringatan Hari Kebangkita Nasional; bagaimana menumbuhkan rasa kebersamaan diantara kita sebagai sesama anak bangsa. 

Kebersamaan menjadi hal fundamental dalam mewujudkan cita-cita kita sebagai bangsa dan negara. Negeri yang aman, damai dan rakyatnya sejahtera. Kebersamaan menjadi perekat pluralitas yang ada. Kebersamaan menjadi energi dalam menghimpun berbagai potensi anak bangsa.

Dalam konteks mikro, Kebersamaan menjadi hal penting dalam memajukan Kota Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi menyadari betul jika berbagai persoalan ini tidak bisa diselesaikan sendiri. Butuh peran serta kelompok masyarakat seperti pemuka agama, swasta, akademisi, insan media, Lembaga Swadaya Masyarakat, pekerja sosial, seniman, budayawan dan elemen masyarakat lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun