![[:\jalur mobius]](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/03/05/pexels-anton-atanasov-6778392-65e6a06ede948f2da37255e2.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Pertandingan pembuka di Grup D Piala Dunia 2022, mempertemukan Juara Bertahan Prancis melawan negeri Kangguru Australia.
Seperti prediksi banyak pengamat baik pengamat bola profesional, bandar taruhan, sampai pengamat dadakan seperti penulis yang percaya bahwa Prancis akan dengan mudah bisa mengatasi Australia dengan kemenangan minimal selisih dua gol, dan ternyata hasil akhirnya adalah 4-1 untuk kemenangan Tim Ayam Jago Prancis.
Kemenangan Prancis tidaklah mudah karena justru Australia yang mencetak gol pertama di menit ke-9 yang dilesakkan oleh Goodwin.
Upaya mengejar ketertinggalannya, Prancis baru berhasil menyamakan skor di menit ke-27. Adrien Rabiot bisa menjebol gawang Australia, memanfaatkan bola kiriman Theo Hernandez. Skor menjadi 1-1.
Dan akhirnya, Prancis bisa berbalik memimpin. Kali ini, Rabiot menjadi aktor gol kedua Les Bleus ke gawang Australia, yang dilesakkan Olivier Giroud pada menit ke-32.
Berbalik unggul membuat Prancis lebih bisa mengontrol laga. Skor tak berubah hingga babak pertama tuntas.
Di babak kedua Prancis mulai menguasai pertandingan dengan kelebihan skill individu Prancis mendikte Australia dan akhirnya pada menit ke 69 Mbappe berhasil melesakkan gol ketiga bagi Prancis sehingga di papan skor berubah menjadi 3-1 untuk Juara Bertahan.
Sebagai penutup Giroud kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya pada menitnke71, menjadikan dirinya menjadi Top skorer sementara dengan beberapa pemain lain dengan dua gol.
Faktor Kemenangan Prancis Lawan Australia
1. Kemampuan individu pemain Prancis lebih tinggi dibandingkan pemain Australia.
