Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Masjid Jogokariyan, Saldo Infak 0 Rupiah

28 Januari 2023   09:10 Diperbarui: 28 Januari 2023   09:13 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis di depan Masjid Jogokariyan Yogyakarta (foto: dokpri)

Jum'at malam (27/01/23) penulis berkesempatan mengunjungi Masjid Jogokariyan yang  terletak di jalan Jogokariyan No.36 Mantrijeron Kecamatan Mantrijeron Kota Yogyakarta. Nama masjid diambil dari nama kampung di mana masjid itu berdiri, Kampung Jogokariyan. 

Setiba di masjid yang terletak di kampung Jogokariyan yang padat penduduk sekitar pukul 21.30 WIB penulis langsung ambil air wudhu untuk melaksanakan solat tahiyatal masjid dua rekaat, di dalam masjid, sementara di serambi masjid ada kegiatan Pengajian dan satunan oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI)

Pemberian santunan oleh PITI kepada pelajar TK, SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa di serambi masjid Jogokariyan (foto: dokpri)
Pemberian santunan oleh PITI kepada pelajar TK, SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa di serambi masjid Jogokariyan (foto: dokpri)

Di masjid penulis bertemu dengan salah satu Marbot Masjid Jogokariyan untuk menyerahkan dua buku karya untuk perpustakaan Masjid Jogokariyan, dua buku penulis berjudul Pak Guru Menjadi Tamu Allah dan Jiwa-jiwa yang Cendayam.

img20230127213810-63d477ee4addee2c5901ddc2.jpg
img20230127213810-63d477ee4addee2c5901ddc2.jpg

Penulis menyerahkan dua buku karya kepada Ustadz Muslim salah satu Matbot Masjid Jogokariyan Yogyakarta (foto: dokpri)

Sambil menyerahkan buku kepada Ustadz Muslim menceritakan tentang penamaan nama Masjid Jogokariyan.

Hal ini mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yaitu memberi nama masjid sesuai dengan di mana masjid itu berada.

Rasulullah berdakwah di Quba, namanya Masjid Quba, beliau berdakwah di Bani Salamah, masjidnya juga namanya Bani Salamah sesuai dengan nama tempatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun