Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dialog Siang dan Malam

22 Desember 2022   11:59 Diperbarui: 22 Desember 2022   12:08 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai mentari penguasa siang 

Izinkan aku bertanya kepadamu

Mengapa kamu harus tenggelam di ufuk Barat?

 Mengapa engkau mengalah pada sang malam? 

Mengapa kau relakan tahtamu untuk rembulan?

*****

Aku adalah penguasa siang

Namun aku tahu diri bahwa ada malam yang sedang menunggu 

Aku tak boleh egois dengan cahaya terangku

Karena rembulan akan memantulkan kesejukan 

Sebagai penguasa malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun