Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rebahlah dalam Dekapan Rembulan

3 Desember 2022   21:38 Diperbarui: 3 Desember 2022   22:16 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala malam menyeruak dengan gelapnya

Sepoi angin menyelinap dalam kalbu

Membawa pesan rindu 

Darimu di balik sang malam

Rebahlah dalam dekapan rembulan sayangku

Tengoklah segumpal mega kapas 

Jatuh bersama deburan ombak rinduku padamu

Lepaslah pelepah menyeruak wangi jasmin 

Rambut ikal bidadari

Malam mengalir dan berdesir 

Tersenyumlah kasihku

Mari kutatap wajah sendumu 

Rembulan bersinar terang, oh kasihku

*****

Sidoarjo, 3 Desember 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun