Mohon tunggu...
Ahmad Syahbani
Ahmad Syahbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya mahasiswa ilmu komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Konflik Sosial akibat Bentrokan Babarsari

11 Agustus 2022   10:17 Diperbarui: 11 Agustus 2022   10:42 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bentrokan babarsari,

Kerusuhanmemang sudah menjadi permasalahan yang kerap kali di jumpai dimasyarakat, kerusuhan memang meresahkan masyarakat dan kedamaianbersama, kerusuhan acap kali di picu oleh perselisihan yang didasariperbedaan pendapat, hal ini berujung salah satu atau kedua belahpihak naik pitam dan tidak bisa mengendalikan emosi nya danterjadilah kerusuhan.

Dampakkerusuhan bermacam-macam, dari kerusakan lingkungan hingga korbanjiwa, hal menjadikan kerusuhan, bentrokan dan tawuran kegiatan yangmerugikan diri sendiri atau pun orang lain, hal ini juga memunculkanstigma di masyarakat "daerah itu gak aman, sering jadi tempatbentrokan, tawuran, dan sebagainya" kira kira seperti itu. Ini akan merugikan para pedagangdikarenakan pembeli menjadi waswas untuk datang ke daerah itu, dan masyarakat karena waswas akan konflik.

Beberapawaktu lalu terjadi bentrokan di Babarsari, Yogyakarta. Pelakunyaadalah "orang timur", berita ini awalnya naik di platform twitterpada senin, 04 juli 2022, berawal dari salah satu tempat karaoke dibabarsari. Menurut salah satu user di twitter, diduga seorang wargaNTT diduga tak mau membayar karaoke, diduga ia diperingati seorangMaluku, diduga mendapat "hajaran" orang NTT tadi pulang dankembali ke karaoke dengan membawa massa, diduga mereka menghancurkantempat karaoke dan mendatangi tempat tinggal orang-orang maluku,namun penyerangan justru salah sasaran, mengenai orang papua, yangdikonfirmasi lembaga Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua lewat surathimbauan tertanggal 03 juli 2022.

Kerusuhanyang bermula dari perselisihan, bisa berdampak sangat besar bagimasyarakat. Sebagai contoh, munculah stigma di masyarakat tentang"orang timur" yang membuat rusuh, hal ini dapat merugikanorang-orang timur, hal ini juga dapat memunculkan masalah lagi yangberhubungan dengan SARA, yang mana sangat merugikan pihak yangterkena stigma.

Namun, kerusuhan maupun konflik sosial, sering kali berawal dari oknum, seperti kata pepatah "karena nila setitik rusak susu sebelanga." hanya dikarenakan oknum dan perselisisan, muncul lah kerusuhan dan kerugian diri sendiri maupun bersama. Hingga muncul nya stigma buruk yang beredar di masyarakat, akhirnya muncul masalah baru yaitu konflik SARA, yang pastinya sangat merugikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun