Aku masih menyimpan segala catatan yang didalamnya berisi tawa dan tangis kalian.
tersusun rapi dalam rak-rak ingatan
agar suatu saat, ketika rindu melanda
namun belum berbalas pertemuan
aku bisa membukanya
lalu membaca ulang.
Tentang hari dimana kita bicara harapan-harapan
yang jika diingat akan membuat kita terlempar pada nostalgia masa silam
yang saat ini mungkin sedang diperjuangkan.
entah butuh berapa lama!
entah bagaimana caranya!
Aku mengukir rindu pada aksara
menyisipkan asa dan rasa pada deret kata
merajutnya menjadi sebuah sajak yang tak sempurna
mungkin kalian bisa menggenapkannya...
Selamat Hari Santri Nasional
Cairo, 22 Oktober 19
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!