Rasionalitas dan logika adalah dua konsep penting dalam berpikir manusia yang saling berkaitan satu sama lain. Dalam bahasa latin, rationalis berarti masuk akal. Istilah ratio sendiri berarti akal budi . Menurut Lorens Bagus(1996:928), setidaknya ada tiga definisi rasional yaitu :
a. Secara umum, menunjukkan pada cara pengetahuan diskursif,konseptual yang khas manusiawi.
b.Dalam arti khusus, rasionalitas berarti konklusif,logis,metodik.
c.Dicirikan rasio, dapat dipahami, cocok dengan rasio, dapat dimengerti, ditangkap, masuk akal, melekat pada sifat-sifat pemikiran seperti konsistensi, koherensi, teratur dan struktur logis.
  Sedangkan logika sendiri berasal dari bahasa yunani ''logos'' yang berarti kata,ucapan atau alasan .Secara etimologi logika merupakan ilmu yang mempelajari pikiran yang dinyatakan dalam bahasa. Kedua konsep ini merupakan aspek penting dalam filsafat ilmu.
Peran metode ilmiah
  Peran metode ilmiah dalam filsafat ilmu adalah bisa dibandingkan, observasi, dan eksperimen. Menurut Auguste Comte metode ilmiah dalam filsafat barat berfungsi untuk menguji hipotesis dan memperoleh pengetahuan yang objektif. Menjadikan rasionalitas sebagai pilar utama dalam pengembangan teori-teori yang dapat dipertanggung jawabkan.
Spritualitas dan intuisi dalam filsafat timurÂ
  Praktik spiritual dalam tradisi dan mediasi,kontemplasi dan ritual keagamaan dalam filsafat timur berfungsi untuk mencapai kedamaaian batin dan kesadaran spiritual yang lebih tinggi.
Peran intuisi dalam pemahaman
  Intuisi dianggap sebagai alat untuk merasakan kebenaran yang lebuh dalam melampaui data empiris dan memperoleh wawasan tentang alam semesta. Jadi, filsafat timur itu lebih menekankan keseimbangan.Â