Mohon tunggu...
Ahmad sulaiman Leman
Ahmad sulaiman Leman Mohon Tunggu... Mahasiswa

mahasiswa sejarah peradaban islam Email: ahmadsulaimanleman7@.gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Rasionalitas dan Logika

16 Mei 2025   16:25 Diperbarui: 16 Mei 2025   16:21 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

    Rasionalitas dan logika adalah dua konsep penting dalam berpikir manusia yang saling berkaitan satu sama lain. Dalam bahasa latin, rationalis berarti masuk akal. Istilah ratio sendiri berarti akal budi . Menurut Lorens Bagus(1996:928), setidaknya ada tiga definisi rasional yaitu :

a. Secara umum, menunjukkan pada cara pengetahuan diskursif,konseptual yang khas manusiawi.

b.Dalam arti khusus, rasionalitas berarti konklusif,logis,metodik.

c.Dicirikan rasio, dapat dipahami, cocok dengan rasio, dapat dimengerti, ditangkap, masuk akal, melekat pada sifat-sifat pemikiran seperti konsistensi, koherensi, teratur dan struktur logis.

    Sedangkan logika sendiri berasal dari bahasa yunani ''logos'' yang berarti kata,ucapan atau alasan .Secara etimologi logika merupakan ilmu yang mempelajari pikiran yang dinyatakan dalam bahasa. Kedua konsep ini merupakan aspek penting dalam filsafat ilmu.

Peran metode ilmiah

    Peran metode ilmiah dalam filsafat ilmu adalah bisa dibandingkan, observasi, dan eksperimen. Menurut Auguste Comte metode ilmiah dalam filsafat barat berfungsi untuk menguji hipotesis dan memperoleh pengetahuan yang objektif. Menjadikan rasionalitas sebagai pilar utama dalam pengembangan teori-teori yang dapat dipertanggung jawabkan.

Spritualitas dan intuisi dalam filsafat timur 

   Praktik spiritual dalam tradisi dan mediasi,kontemplasi dan ritual keagamaan dalam filsafat timur berfungsi untuk mencapai kedamaaian batin dan kesadaran spiritual yang lebih tinggi.

Peran intuisi dalam pemahaman

   Intuisi dianggap sebagai alat untuk merasakan kebenaran yang lebuh dalam melampaui data empiris dan memperoleh wawasan tentang alam semesta. Jadi, filsafat timur itu lebih menekankan keseimbangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun