Mohon tunggu...
Ahmad Sidiki
Ahmad Sidiki Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa

Uin antasari

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Khutbah Jum'at

24 Mei 2019   22:36 Diperbarui: 24 Mei 2019   22:45 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

MANUSIA WAJIB BEKERJA

. , , , , , , . . .

Saudara-saudara Jama'ah jum'at yang dimuliakan Allah

Dalam kesempatan ini saya mengajak kepada kaum muslimin semua khususnya diri saya sendiri agar kita selalu bertaqwa kepada Allah swt. Taqwa yang bukan hanya sekedar diucapkan saja, tapi taqwa dengan jalan mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi apa-apa yang dilarang-Nya, baik dalam keadaan ramai maupun dalam keadaan sepi. Sungguh beruntung orang-orang yang bertaqwa, beruntung di dunia maupun di akhirat.

Saudara-saudara Jama'ah jum'at yang dimuliakan Allah

Bahwasanya manusia mempunyai kewajiban menjaga kehidupan dirinya sendiri dan kehidupan oarang menjadi tanggungannya. Yaitu dengan memberikan nafkah kepada nya berupa makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Bagaimana kita bisa memenuhi kehidupan diri kita sendiri kalau kita tidak bekerja? Bekerja yang kita lakukan namanya adalah ikhtiar. Dan ikhtiar yang disertai dengan tawakkal wajib dilakukan oleh setiap manusia.

Oleh sebab itu marilah kita rajin bekerja. Kita dianjurkan apabila melakukan sebuah pekerjaan janganlah mudah berputus asa, karena titik tolak ukur pekerjaan dinilai bukan dari banyak dan sedikitnya penghasilan akan tetapi dinilai dari apakah pekerjaan itu halal atau haram, maka apabila usaha tersebut belum berhasil maka yakinlah Allah akan memberi jalan kelapangan bagi kita.

Rasulullah saw bersabda:

Artinya:"carilah rizki oleh kamu sekalian di dalam tumbuh-tumbuhan yang ada di bumi". (Hadits riwayat Abu Ya'la, Thabarani dan Baihaqi dari Aisyah).

Jma'ah jum'at yaang dimuliakan Allah

Bekerja bukan termasuk perbuatan yang tidak terpuji, tetapi ia adalah termasuk perbuatan terpuji bahkan bisa termasuk amal taqwa jika kita mengetahui cara-caranya, adapun diantara cara-cara bekerja yang baik dan akan diridhai Allah, sehingga pekerjaan itu akan berkah dan mendapat pahala:

Ketika ingin bekerja maka kita niatkan dlam hati kita untuk mencari nafkah demi mencukupi kebutuhan diri kita dan keluarga kita.

Rasulullah saw bersabda:

"Aku pernah mendengar Rosululloh shollallohu'alaihi wassalam bersabda: 'Sesungguhnya seluruh amal itu tergantung kepada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai niatnya. Oleh karena itu, barangsiapa yang berhijrah karena Alloh dan Rosul-Nya, maka hijrahnya kepada Alloh dan Rosul-Nya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena (untuk mendapatkan) dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya itu kepada apa yang menjadi tujuannya (niatnya).'" (Diriwayatkan oleh dua imam ahli hadits; Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrohim bin Mughiroh bin Bardizbah Al-Bukhori dan Abul Husain Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusairy An-Naisabury di dalam kedua kitab mereka yang merupakan kitab paling shahih diantara kitab-kitab hadits)

Mencari pekerjaan yang halal

Rasulullah saw bersabda:

Artinya:"Mencari harta yang halal itu wajib bagi setiap orang Islam". (Hadis riwayat Imam Thabarani

Selalu bersyukur

Allah swt berfirman dalam Q.S Ibrahim ayat 7:

Artinya:" Jika kamu bersyukur maka akan Aku tambah bagimu beberapa kenikmatan, dan jika kamu kufur, ingat lah siksa-Ku amat pedih".

Jujur

Rasulullah saw bersabda:

Artinya:"Wajib kalian berlaku jujur karena sesungguhnya kebenaran itu akan selalu bersama-sama dengan kebajikan...(al-Hadis).

Jama'ah jum'at yang berbahagia

Perlu kita ketahui pula bahwa dalam bekerja jangan sampai kita meninggalkan ibadah wajib yang rutin harus dikerjakan. Misalnya shalat lima waktu atau shalat jum'at di mana kewajiban ini tidak boleh ditinggalkan sama sekali walaupun dalam sesibuk apapun. Justru hal ini akan menjadi tantangan yang berat bagi kita, maka dari itu hentikanlah kesibukan kita untuk melaksanakan ibadah wajib, setelah selesai maka boleh kita meneruskan pekerjaan lagi. Maka inilah yang dinamakan bekerja tapi tidak lupa dengan pekerjaan taqwa kepada Allah swt. Hal ini seperti yang difirmankan Allah swt dalam Q.S Al-Jumu'ah/10:

Artinya:"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung".

Demikian diantara cara-cara bagaimana kita bekerja dengan cara yang baik. Mudah-mudahan kita dapat mengamalkannya dalam hal mencari pekerjaan yang baik, dengan niat untuk mencukupi kebutuhan kita sendiri dan keluarga-keluarga kita. Dan semoga Allah memberi petunjuk kepada kita dalam bekerja, sehingga pekerjaan kita sehari-hari selalu diwarnai dengan ketaqwaan. Aamiin ya rabb al-'alamin.

. . . .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun